Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Tak Mau Aceh Jadi Provinsi Termiskin ke Sumatera

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah. 

Adapun rencana pembangunan pabrik tersebut berada di pinggir Jalan Elak di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Dalam kesempatan itu, Mualem mengatakan, jika pengusaha tersebut tertarik dengan lokasi lahan dan sepakat untuk segera memulai pembangunan. 

100 HARI KERJA - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama investor asal Jakarta meninjau lahan tempat pembangunan pabrik rokok yang berada di pinggir Jalan Elak di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (10/3/2025). Dalam hal ini, Pemerintah Aceh mendukung penuh kegiatan usaha yang berjalan di Aceh.
100 HARI KERJA - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf bersama investor asal Jakarta meninjau lahan tempat pembangunan pabrik rokok yang berada di pinggir Jalan Elak di Gampong Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (10/3/2025). Dalam hal ini, Pemerintah Aceh mendukung penuh kegiatan usaha yang berjalan di Aceh. (Dok. Biro Humas setda Aceh)

"Sekarang langsung bergerak untuk memulai pembangunan," kata Mualem.

Mualem mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan usaha yang berjalan di Aceh.

Sehingga dirinya turun langsung untuk menyediakan lahan terbaik yang disukai investor. 

"Kita hanya menyediakan, Alhamdulillah mereka merasa puas untuk membangun pabrik rokok," kata Mualem. 

Sementara itu, Pengusaha asal Jakarta, Iendi, mengaku tertarik membangun pabrik rokok di Aceh dengan biaya besar karena yakin dengan keamanan dan kenyamanan Aceh.

Selain itu, ia juga melihat potensi besar sebab sampai saat ini belum satupun ada pabrik rokok di Aceh

"Mulai besok kita akan mulai meratakan permukaan lahan, lalu kita bikin pagar, dan nanti setelah lebaran akan kita mobilisasi alat pembangunan," kata Iendi. 

Iendi mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan pabrik rokok itu rampung dalam waktu 6 bulan sejak pembangunan dimulai. 

Selain itu, ia juga bakal melibatkan masyarakat lokal untuk tenaga kerja pembangunan pabrik hingga produksi dan pemasaran rokok nantinya. 

"Ini karena Mualem kita mau invest di sini," kata Iendi.

Lebih lanjut, Iendi membeberkan rokok yang akan dia produksi di Aceh akan hadir dengan merek baru.

Saat ini merek untuk rokoknya itu sedang diurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Kementerian terkait. (TribunNewsmaker/Kompas.com/TribunGayo)

Sumber: Kompas.com
Tags:
AcehMuzakir ManafFadhlullah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved