Kabupaten Klaten
5 Fakta Sop Ayam Pak Min Klaten yang Legendaris, Didirikan Oleh Juru Masak Jaman Belanda
5 fakta Sop Ayam Pak Min Klaten, diciptakan oleh seorang juru masak jaman penjajahan Belanda, restorannya legendaris hingga kini
Editor: Talitha Desena
Berikut ini 5 fakta Sop Ayam Pak Min Klaten, diciptakan oleh Ayah Tugimin, seorang juru masak jaman penjajahan Belanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sop Ayam Pak Min Klaten merupakan salah satu kuliner terkenal yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Keunikah Sop Ayam Pak Min Klaten adalah kuah sopnya yang memiliki rasa gurih dan segar, berkat proses perebusan ayam yang lama.
Selain itu, sajian sop ayam di Sop Ayam Pak Min Klaten ini dilengkapi dengan ayam potong yang dagingnya empuk dan bumbu meresap sempurna.
Selain itu, ada tambahan sayuran segar, daun bawang, dan bawang goreng sebagai pelengkap di atasnya.
Tak heran jika Sop Ayam Pak Min Klaten selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan dari luar kota.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Candramaya Pool and Resort Klaten Jateng, Umbul hingga Pesona Alam Tirta
Baca juga: 7 Kuliner Khas Klaten, dari Sop Ayam Pak Min Hingga Opor Bebek, Serta Cemilan Keripik Belut

1. Didirikan Olah Veteran Perang
Sosok Tugimin pendiri Sop Ayam Pak Min Klaten merupakan seorang veteran Perang di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Hal itu diungkap oleh anak keempat Pak Min, Tukiman (46) saat berbincang dengan TribunJogja.com di rumahnya di Desa Sekarsuli, Klaten Utara, Rabu (23/2/2022).
Menurut Tukiman yang karib disapa Pak Ragil itu, saat menjadi pejuang Perang melawan Belanda dan Jepang ayahnya bertugas di bagian logistik khususnya Juru Masak .
"Bapak memiliki keahlian masak memang sejak dari kecil. Bahkan pernah menjadi bagian veteran Perang sebagai Juru Masak ," kenang Tukiman.
2. Bertugas Jadi Juru Masak
Ia menjelaskan, setelah masa penjajahan dan agresi militer Belanda berakhir, Pak Min mulai merintis usaha sup ayam pada tahun 1960.
Pak Min, lanjutnya dulunya juga mendapatkan uang pensiunan veteran setiap bulannya.
"Dulu itu bapak tugasnya di bagian logistik hingga ikut mengantarkan makanan sendiri," jelasnya.
Namun, ia tidak tahu persis Pak Min bertugas di wilayah mana, namun masih di wilayah Kabupaten Klaten.
"Dulu berjuang di wilayah Klaten. kan ada pos-pos di masing-masing wilayah," ucapnya.
Baca juga: Hanya 1 Jam dari Pusat Klaten, Ada Gunung yang Cocok untuk Trekking bagi Pemula, Pemandangan Indah!

3. Menciptakan Resep
Saat menjadi Juru Masak pada masa penjajahan kolonial Belanda itu, lanjut Tukiman bapaknya menemukan resep sup ayam yang legendaris itu.
"Nah resep sup ini ditemukan saat menjadi pejuang tersebut. Ini murni resepnya temuan bapak," kata dia.
4. Rasa Konsisten di Tiap Restoran
Di samping itu, lanjut Tukiman untuk menjaga cita rasa Sop Ayam Pak Min Klaten agar tetap stabil, dirinya rutin berkeliling ke setiap cabang sup ayam yang ia kelola.
"Saya setiap minggu keliling ke cabang untuk mencicipi rasa. Jadi kerjaan saya itu seminggu pulang untuk keliling di semua cabang ngetes rasa di cabang yang saya kelola," urainya.
"Ini perlu agar rasa tetap stabil sebab kandungan air kan beda-beda, seperti air di Bogor dan Jawa Tengah kan beda," ulasnya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Kuliner di Klaten Jateng, Cocok Ajak Keluarga: Sop Ayam Pak Min, Opor Bebek Bu Yadi

5. Banyak Cabang
Hingga saat ini, lanjut Ragil dirinya mengelola sebanyak 10 cabang Sop Ayam Pak Min Klaten .
Masing-masing cabang terdapat 7 hingga 8 karyawan.
"Saat ini kita belum membuka franchise (waralaba) karena semua kakak-kakak saya juga mengelola dan kita mempertahankan warisan resep dari orang tua," katanya.
Ia mengaku lebih tertarik untuk membuat bumbu sachet Sop Ayam Pak Min Klaten agar bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi.
"Saya ingin ini ke depannya bikin bumbu sachetnya Sop Ayam Pak Min Klaten . Sekarang sedang nyari-nyari orang yang bisa bikin ekstraknya," ulasnya.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Lek Waris: Kreativitas dan Inovasi Jadi Kunci Gerabah Melikan Bertahan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Dorong Gerabah Melikan Lewat HAKI Putaran Miring |
![]() |
---|
Desa Melikan Klaten Jadi Wisata Edukasi Gerabah, Paket Mulai Rp25 Ribu |
![]() |
---|
Gerabah Melikan Klaten Tembus Pasar Internasional, Diekspor ke 4 Negara |
![]() |
---|
Sentuhan Seni Dongkrak Harga Gerabah Melikan Hingga 5 Kali Lipat |
![]() |
---|