Profil Kepala Daerah
Rekam Jejak Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat yang Dilantik Prabowo, Pernah Bekerja Jadi Loper Koran
Berikut rekam jejak Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Mahyeldi Gubernur Sumatera Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil pleno KPU RI pada Minggu (8/12/2024), Mahyeldi yang berpasangan Vasko Ruseimy unggul di Pilkada Sumatera Barat 2024 dengan meraih 1.588.754 suara.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Mahyeldi.
Baca juga: Rekam Jejak Victor Mailangkay Wagub Sulawesi Utara yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Makassar
Mahyeldi menjalani masa kecilnya di Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat bersama kedua orang tuanya Mardanis Sutan Tanameh bin Musa dan Nurmi.
Selain itu, Mahyeldi merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Sejak duduk di sekolah dasar (SD), Mayhedi harus ikut bekerja membantu ayahnya yang berprofesi sebagai tukang becak dan buruh angkat di pasar.
Meski sambil bekerja, Mahyeldi tetap bisa berprestasi sejak SD hingga duduk di SMP Negeri 1 Dumai.
Berbagai pekerjaan pernah dirasakan Mahyeldi demi membantu ekonomo keluarganya, mulai dari loper koran hingga penjual ikan dilakukan pria kelahiran 5 Desember 1966 itu.
Dengan hasil jerih payahnya bekerja selama sekolah di SMA Negeri 1 Bukittinggi, Mahyeldi dapat menabung untuk biaya kuliah.
Hingga akhirnya Mahyeldi bisa menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang Sumatera Barat.

Setelah lulus kuliah, Mahyeldi berminat untuk menggeluti bidang politik dengan merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keberuntungan menyelimuti Mahyeldi yang berhasil mendapatkan kursi Anggota DPRD Sumatera Barat lewat Pemilu 2004.
Karena kerja nyatanya, masyarakat Padang memberikan kepercayaan pada Mahyeldi sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi Fauzi Bahar di tahun 2008.
Karier politik Mahyeldi terus menanjak hingga ia bisa menjabat sebagai Wali Kota Padang yang dilantik pada 13 Mei 2014.
Apalagi Mahyeldi mampu membawa Padang ke arah kemajuan setelah bertahun-tahun karena dampak gempa bumi 2009.