Alasan Nunung Tolak Rumah Mewah Sule & Memilih Ngekos, Padahal Akan Dibayari Listrik & Perabotan

"Ada rumah di Cibubur yang tidak terpakai. Biar ada yang merawat, tinggal saja di situ, daripada ngekos yang harus bayar," kata Sule, sebagaimana dikutip dari Rumpi Trans TV.

Baca juga: Nunung Ngekos Bareng Suami, Sule Ternyata Berkali-kali Tawarkan Rumah Bonus Perabotan, Malah Ditolak

Mengapa Nunung Tetap Memilih Indekos?

Meskipun tawaran Sule sangat menguntungkan dan menawarkan banyak kemudahan, Nunung tetap memilih untuk tinggal di kos-kosan.

Ia merasakan kenyamanan di tempat tinggalnya saat ini, yang menjadi faktor utama dalam keputusannya.

Jadi Penyebab Ibu Wafat, Nunung Tak Bisa Maafkan Diri Sendiri

Meski kini tinggal di indekos, Nunung mengungkapkan bahwa saat ini bukanlah titik terendah dalam hidupnya.

Menurutnya, momen terberat terjadi lima tahun lalu, saat ia kehilangan sang ibu.

Nunung merasa bahwa kematian ibunya disebabkan oleh kepikiran dengan dirinya, terutama setelah ia ditangkap polisi terkait kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.

"Ibu saya dengar saya kena kasus, dia sakit berkepanjangan sampai akhirnya meninggal. Saya masih belum bisa memaafkan diri saya sendiri," ujar wanita berusia 61 tahun itu, dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca.

"Selama lima tahun, saya belum pernah ziarah ke makam ibu. Rasanya saya belum kuat," tambahnya.

Tri Retno Prayudati, nama asli Nunung, seakan menyesal dan berharap bisa memutar waktu kembali.

Ia ingin kembali ke masa kecilnya, agar bisa lebih menyayangi ibunya dengan sepenuh hati.

"Kalau bisa kembali jadi anak kecil, saya akan cium terus telapak kaki ibu saya, kan surga itu di telapak kaki ibu. Dulu saya punya banyak uang, tapi saya lupa semuanya," kata Nunung.

"Saya terlalu fokus pada kesenangan pribadi, bekerja keras untuk menafkahi keluarga besar, tanpa benar-benar memberi perhatian pada ibu," lanjutnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Nunung mulai berdamai dengan diri sendiri.

Ia menyadari bahwa ia harus menerima kenyataan dan melanjutkan hidup dengan semangat baru.

"Tapi ini semua takdir, sekarang yang bisa saya lakukan hanya berdoa untuk ibu, ayah, dan anak-anak saya," tutup Nunung Srimulat dengan penuh harapan.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com) (Tribunnews)