Keindahan Pulau Tak Berpenghuni di Sumba, NTB dengan Savana Hijau yang Cantik, 20 Menit Naik Perahu

Inilah pulau tak berpenghuni di Sumba, NTB yang memiliki keindahan alam menakjubkan, savana hijau yang cantik, dapat ditempuh 20 menit naik perahu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pulau Sumbawa terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan pulau yang telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.

Selain wisata budaya yang kaya, Pulau Sumbawa juga menawarkan pesona alam yang luar biasa, menjadikannya tujuan favorit para wisatawan.

Keindahan alamnya, yang masih asri dan alami, sering kali menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mencari pengalaman baru.

Bagi wisatawan dengan jiwa petualang, Sumbawa Barat adalah tempat yang sempurna untuk berlibur.

Pulau ini juga menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus terganggu oleh keramaian.

Salah satu surga tersembunyi yang wajib dikunjungi di Sumbawa Barat adalah Pulau Kenawa, yang menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan.

Pulau Kenawa adalah sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni dan terletak di gugusan Gili Balu’ dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Pulau ini memiliki luas sekitar 13 hektar, dengan garis pantai yang membentang sejauh 1,73 km.

Keindahan alam yang masih alami menjadikan Pulau Kenawa sebagai salah satu hidden gem yang menanti untuk ditemukan oleh para wisatawan.

Pulau Kenawa dapat diakses dalam waktu sekitar 25 menit perjalanan menggunakan perahu dari sebuah pelabuhan nelayan yang tidak jauh dari Pelabuhan Poto Tano.

Bagi wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi keindahan pulau ini, biaya sewa perahu berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 300.000, ditambah tiket masuk sebesar Rp 50.000.

Berwisata di Pulau Kenawa adalah sebuah pengalaman lengkap yang memanjakan mata dan hati.

Setibanya di dermaga, wisatawan akan disambut dengan pemandangan pantai berpasir putih yang memukau serta padang savana yang luas dan hijau.

Padang savana ini berubah menjadi kuning keemasan saat musim kemarau, memberikan kontras yang mempesona dengan birunya lautan di sekelilingnya.