Selebrita
Potret Pemakaman Barbie Hsu Selang Sebulan Setelah Sang Aktris Meninggal, DJ Koo Tak Berhenti Nangis
Sudah hampir sebulan abu kremasi Barbie Hsu disimpan di rumahnya, kini sudah waktunya untuk dimakamkan di Pemakaman Chin Pao San, Taipei, Taiwan.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kurang lebih dari sebulan disimpan di rumahnya, akhirnya abu kremasi Barbie Hsu dikebumikan di Pemakaman Chin Pao San, Taipei, Taiwan.
Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh suaminya, Koo Jun Yup, yang tampak sangat berduka.
Pria yang lebih dikenal dengan nama DJ Koo tampak menundukkan kepala, terlihat sangat emosional.
Media melaporkan bahwa ia tampak gemetar saat memeluk guci yang berisi abu kremasi istrinya, sambil terus menangis sepanjang prosesi pemakaman.
Menurut tradisi Taiwan, orang yang lebih tua tidak diperkenankan mengucapkan selamat tinggal kepada yang lebih muda, sehingga ibu Barbie Hsu tidak dapat hadir dalam upacara pemakaman.
Untuk memberikan dukungan, adik perempuannya, Dee Hsu, memilih untuk tetap berada di dalam mobil bersama ibunya.
Suami Dee Hsu juga turut membantu dalam pengaturan pemakaman dan merawat kedua anak Barbie Hsu.
Baca juga: Akhir Konflik Perebutan Warisan Barbie Hsu, Berujung Damai, DJ Koo Dapat, Bagaimana Wang Xiaofei?
Meskipun hujan, anggota keluarga lainnya tetap hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Namun, mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei, tidak terlihat di acara tersebut.
Pemakaman ini akhirnya mengakhiri perdebatan panjang mengenai lokasi peristirahatan terakhir Barbie Hsu setelah ia meninggal di Jepang pada 2 Februari 2025.
Semula, keluarga berencana memakamkannya di bawah pohon tanpa batu nisan, tetapi DJ Koo menginginkan sebuah tempat yang lebih layak sebagai kenangan.
Setelah melalui diskusi yang panjang, keluarga sepakat untuk menguburkan abu kremasi Barbie Hsu di Pemakaman Chin Pao San dan mendirikan patung perunggu sebagai penghormatan.
Sebelumnya, penyimpanan abu di rumah membuat tetangga merasa tidak nyaman.
Ada juga kabar yang menyebutkan bahwa Longyan, perusahaan pemakaman ternama di Taiwan, berencana menyumbangkan 10 juta NTD untuk pemakaman tersebut.
Namun, klaim tersebut dibantah, dan keluarga menolak tawaran lokasi pemakaman dari Longyan, memilih untuk mencari tempat yang lebih sesuai.
