Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen, Didukung Penuh Kemenag Daerah

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran.

Editor: Delta LP
Kompas.com/Dok.Tim
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran.

Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran didukung penuh oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur.

Kepala Kantor Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra bertemu dengan Bupati Antonius Doni Dihen di ruang kerjanya, Kamis, 13 Maret 2025.

Kehadiran Babaputra dan jajarannya langsung diterima Bupati yang saat itu bersama Kepala Dinas PKO Flores Timur, Felix Suban Hoda dan Kabag Kesra Setda Flores Timur, Rendra Tukan. 

Babaputra mengatakan, pihaknya selalu siap mendukung, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mewujudkan visi dan misi Bupati mewujudkan pembangunan bidang agama. 

Babaputra memaparkan tugas dan fungsi Kemenag di daerah dengan mengemban dua fungsi utama, yakni fungsi urusan agama dan pendidikan agama.

Dikatakannya, dalam fungsi urusan agama, Kemenag berkolaborasi dengan para pemimpin agama, tokoh-tokoh umat dan pimpinan lembaga keagamaan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa. 

"Banyak kegiatan yang selama ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan para pimpinan agama dan pimpinan lembaga keagamaan, termasuk juga perhatian pemerintah pada sarana dan prasarana peribadatan," katanya.

Fungsi pendidikan agama, lanjut Babaputra, Kemenag Flores Timur membina lembaga pendidikan mulai dari RA, Taman Seminaris, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Agama Katolik.

"Ada 68 lembaga pendidikan islam mualai dari RA, Pondok Pesantren dan Madrasah mulai dari. tingkatan ibtidaiyah  Tsanawiyah dan Aliyah. Sementara lembaga pendidikan katolik di bawah pembinaan Kementerian Agama yakni Taman Seminari setingkat TK/PAUD sebanyak delapan lembaga dan Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) ada 3 lembaga. Untuk lembaga pendidikan Kristen belum ada," jelas Babaputra.

Semua lembaga pendidikan umum berciri khas agama itu tersebar di tiga pulau dan Adonara menjadi yang terbanyak.

"Sementara Flores Timur daratan terdapat satu lembaga Raudhatul Aftal (RA), tiga taman seminaris, dan dan satu Sekolah Menengah Agama Katolik," sebutnya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Majalengka Eman Suherman, Punya Inovasi Mata Hati hingga Ngabret

Keberadaan semua lembaga pendidikan keagamaan itu didukung dengan ketersediaan anggaran dari pusat, baik untuk peningkatan sarpras pendidikan, insentif untuk para guru, juga untuk program penurunan stunting dan makan bergisi gratis. 

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, menyampaikan terima kasih atas berbagai hal yang sudah dilakukan oleh Kementerian Agama di daerah ini.

100 HARI KERJA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen berpose bersama saat menyambut Kakan Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra dan jajaran, Kamis, 13 Maret 2025.
100 HARI KERJA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen berpose bersama saat menyambut Kakan Kemenag Flores Timur, Yosef Aloysius Babaputra dan jajaran, Kamis, 13 Maret 2025. (TribunFlores/Paul Kabelen)

Dia mengajak untuk terus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Flores Timur sehingga kualitas pelayanan semakin baik kedepannya.

"Saya secara pribadi juga sering melihat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kementerian agama, selain bantuan rumah ibadah dan kegiatan sosial lainnya. Dan saya juga hadir dalam beberapa moment," katanya. 

Untuk semua hal baik tersebut Bupati Antonius mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan mendukung setiap program pemerintah daerah secara khusus program 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati.

Tinjau Reloksi Penyintas Lewotobi

Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen meninjau langsung lokasi relokasi untuk pembangunan hunian tetap bagi ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, 12 Maret 2025 sore.

Ada tiga lokasi yang rencananya dijadikan titik relokasi, di antaranya, Waidoko, Noboleto, dan Wukoleworoh. Pada kesempatan itu, Antonius meninjau Waidoko, setelah melihat keadaan pengungsi di Poslap Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Anton Doni Dihen mengakui bahwa penyiapan lahan masih belum tuntas. Butuh waktu lama untuk pembangunan unit rumah. Urusan penyiapan lokasi pasti dengan SK diupayakan semaksimal mungkin.

"Mudah-mudahan urusannya (cepat) beres, kita sedang mau melihat lokasi supaya proses penetapan lokasinya akan lebih cepat, begitu. Memang ada beberapa kendala tapi mulai ada titik terang," katanya saat diwawancara.

100 HARI KERJA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen saat mengunjungi para penyintas bencana Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, 12 Maret 2025.
100 HARI KERJA - Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen saat mengunjungi para penyintas bencana Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, 12 Maret 2025. (TribunFlores/Paul Kabelen)

Dia menerangkan, penetapan lokasi nantinya melalui SK Bupati. Adapun kendala saat ini masih sama, yaitu kesediaan masyarakat untuk memberikan lahan. Keterlibatan banyak pihak terutama tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam progres pembangunan.

Untuk lokasi di Noboleto, masih ada pihak yang keberatan dengan pembukaan jalan ke sana. Namun kendala itu diklaim mulai menemukan titik terang.

Sementara di Wukoleworoh ada 12 suku yang menolak keras lantaran tempat itu berada di dalam kawasan hutan lindung dan menjadi sumber air bagi kelangsungan hidup ribuan manusia.

"Sementara kita akan pergi lihat. Kemarin ada kendala di jalan masuknya tapi sudah mulai ada titik terangnya," katanya.

Anton Doni Dihen datang bersama wakilnya, Ignasius Boli Uran dan sejumlah pimpinan OPD setempat. Konvoi kendaraan dari Larantuka ke Poslap Konga mengular cukup panjang.

Selain pimpinan OPD, kunjungan kali ini juga melibatkan Bank Indonesia (BI). Ignasius Boli Uran dan pihak BI bercengkerama dengan para penyintas di Poslap Konga, sementara Anton Doni Dihen menuju lokasi relokasi.

Kedatangan dua pemimpin yang baru dilantik Presiden Prabowo itu disambut tarian daerah oleh sejumlah anak-anak sekolah berbusana adat. (TribunNewsmaker/TribunFlores)

Tags:
Ignasius Boli UranAntonius Doni DihenFlores Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved