Program 100 Hari Kerja Bupati Klungkung Made Satria,Penataan Birokrasi Termasuk Aturan Jam Kerja ASN

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Klungkung, Bali, I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra.

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Klungkung, I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, I Made Satria memprioritaskan penataan birokrasi hingga pembangunan infrastrkutur.

Hal ini disampaikannya saat acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Satria dan Tjokorda Surya Putra dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agus Istri Kanya, Kamis (6/3/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Dalam kesempatan tersebut, Gusti Putu Parwata menyampaikan pidato perdananya dihadapan perangkat daerah, anggota dewan, forkopinda, hingga tokoh masyarakat.

"Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, Kami sampaikan kepada Bapak I Nyoman Jendrika, atas pengabdian dan dedikasinya selama 14 bulan 4 hari selaku Penjabat Bupati selama masa transisi, memimpin pemerintahan di Kabupaten Klungkung dengan baik.

Tentunya kami harapkan jalinan silaturahmi ini tetap terjalin dan dukungan kepada Pemkab Klungkung tetap diharapkan walaupun Bapak sudah tidak lagi bertugas di Kabupaten Klungkung," ungkap Made Satria mengawali pidato perdananya, Kamis (6/3/2025).

Dalam pidato tersebut, Made Satria menyampaikan 12 program yang akan digenjot selama 100 hari kerja sebagai Bupati Klungkung. 

Di antaranya mengembalikan jam kerja pegawai seperti sebelumnya, penataan birokrasi, penyelesaian sampah di Klungkung dengan teknologi modern.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Jembrana Kembang Hartawan, Tantangan Sulit Karena Efisiensi Anggaran

Pengelolaan retribusi dengan One Gate One Destination, revitalisasi jalan ke kawasan pariwisata termasuk penambalam jalan berlubang. 

Akurasi data/penyempurnaan data Klungkung dalam genggaman, optimalisasi pemanfaatan Mall Pelayanan Publik (MPP).

Di bidang infrastrkutur seperti, penyeragan badan jalan shortcut dari Objek Wisata Broken Beach menuju Crystal Bay, pemeliharaan jalan menuju objek wisata, realisasi santunan kematian sebesar Rp2 Juta, penataan taman kota dan melengkapi sarana dan prasarana guna mendukung peningkatan mutu layanan RSUD Klungkung seperti penambahan layanan HD, penyiapam rumah duka, penambahan sarana alat kesehatan khususnya ventilator yang mana hal tersebut diupayakan melalui pola kerjasama tanpa membebani APBD.

"Itulah program kerja 100 hari kami, semoga apa yang telah kami rancang bisa kami wujudkan dengan baik," ungkap Satria.