Tempat Wisata
Cuma 7 Menit dari Alun-alun Jember, Ada Museum Tentang Tembakau, Bisa Jadi Destinasi Wisata Lebaran
Inilah wisata menarik di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lokasinya hanya 2,7 kilometer atau sekira 7 menit dari Alun-alun Jember.
Editor: Febriana
Mulai dari sejarah tembakau di Jember hingga berbagai koleksi museum.
Di sebelah ruang penerima tamu, terdapat daun tembakau yang sudah dikeringkan.
Di bawahnya tertulis keterangan Brazillian tobacco leaf atau tembakau Brazil, jenisnya Sao Fransisco Tobacco Leaf dan San Antonio.
Salah satu koleksi unik adalah pipa tembakau untuk upacara yang disimpan dalam kota kaca.
Pipa tersebut adalah pipa untuk memunculkan asap dengan membakar atau merokok daun tembakau, yang digunakan oleh penduduk benua Amerika.
Selain itu, juga ada hiasan replika orang suku indian di atas pasir sedang memegang tembakau dan pipa, dengan latar belakang gambar kapal.
Arsitektur museum yang terbuat dari bambu semakin memperindah tempat ini. Semakin ke dalam, berbagai macam jenis tembakau dipajang.
Terutama tembakau Na Oogst yang merupakan tembakau terbaik untuk cerutu, kemudian tembakau kasturi.
Di sana, berbagai produk rokok lama dipajang. Tak hanya itu, batik yang bermotif tembakau juga dipajang.
Baca juga: Cuma 1,5 Jam dari Kab Malang, Ada Wisata Alam Secantik Ini, Bisa Nginap Bareng Keluarga Lebaran 2025

Di museum juga terdapat replika tempat pengeringan tembakau, replika tanaman tembakau dibawah naungan, serta berbagai alat tembakau, seperti alat pelinting daun tembakau keretek.
Kemudian, berbagai disversifikasi produk tembakau, selain produk rokok yang dipemamerkan dalam lemari kaca.
Juga ada parfum, minyak atsiri hingga sabun yang bahannya dari tembakau.
"Tembakau tidak hanya sebagai bahan baku rokok dan cerutu, tetapi disversifikasi lainnya bisa ada 60 manfaat," kata Siti Andriati Widartien, kepala Lembaga Tembakau Jember, yang mengelola Museum Tembakau Jember.
Menurutnya, museum tersebut sebagai upaya untuk melestarikan tembakau dari kepunahan.
Untuk itu, Lembaga Tembakau Jember yang merupakan milik Disperindag Provinsi Jatim ini memberikan edukasi tentang tembakau melalui museum tembakau.