Program 100 Hari Kerja Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Dorong OPD dan Jajarannya untuk Disiplin

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Dalam penerapan program 100 hari kerjanya, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura mendorong jajarannya untuk semakin menangkatkan kualitas kinerja.

Hal ini disampaikannya saat memimpin apel pagi perdana di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Senin (24/2/2025).

Apel perdana ini menjadi momen penting bagi Nyanyang dalam memulai tugasnya di Pemprov Kepri.

Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengucapkan terima kasih atas kesempatan memimpin apel pagi tersebut. 

Ia mengatakan, momen ini sebagai momen istimewa karena pertama kalinya ia hadir di tengah keluarga besar Pemprov Kepri.

"Ini adalah pertemuan pertama saya bersama saudara-saudara sekalian sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang akan mendampingi Bapak Gubernur Ansar Ahmad. Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya untuk dapat bersama-sama dengan Bapak Gubernur mengemban amanah, insyaAllah selama 5 tahun ke depan, dalam upaya memajukan Provinsi Kepulauan Riau," ungkapnya.

Ia juga menegaskan komitmennya dalam merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. 

Visi dan misi bersama Gubernur Kepri untuk periode 2025-2030, yaitu "Kepri Maju, Makmur, dan Merata", menjadi pedoman dalam setiap langkah yang diambil.

"Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan bersama," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Kepri itu juga mengajak seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajarannya untuk bersama-sama merealisasikan program-program yang telah ditetapkan sesuai peran, tugas, dan fungsi masing-masing.

Baca juga: Rekam Jejak Ansar Ahmad Gubernur Kepri yang Dilantik Prabowo, Dulu Karyawan PT Kini Kepala Daerah

 Kerja sama dan sinergi antar-OPD dinilainya sangat penting dalam mencapai tujuan bersama.

"Mari kita jalin komunikasi yang baik dan saling mendukung dalam setiap langkah yang kita ambil. Dengan kebersamaan, kita akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan yang ada di masa depan," ajaknya.

Wagub Kepri mengingatkan seluruh keluarga besar Pemprov Kepri untuk senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dan disiplin.

"Kinerja yang baik dan disiplin yang tinggi adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam setiap program yang kita jalankan. Oleh karena itu, mari kita semua berkomitmen untuk bekerja keras dan memberikan usaha terbaik bagi masyarakat Kepulauan Riau," tutupnya. 

Sumbang Kendaraan untuk Atlet Disabilitas

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memberikan hibah kendaraan kepada atlet disabilitas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi.

Penyerahan hibah kendaraan itu juga disejalankan dengan buka puasa bersama di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam, Minggu (23/3/2025).

Gubernur Ansar menegaskan bahwa kaum disabilitas adalah orang-orang terhormat yang keberadaannya menjadi tanggung jawab bangsa, negara, dan seluruh masyarakat.

"Mereka adalah kaum istimewa yang harus diperlakukan sama dan mendapatkan hak serta fasilitas yang setara. Pada dasarnya, mereka juga mampu berprestasi seperti orang-orang lainnya, asalkan dibina dan dilatih dengan baik," ujar Ansar Ahmad.

Ansar juga menginstruksikan dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadi bapak angkat bagi teman-teman disabilitas. 

"Ketika semua pihak peduli, saya yakin teman-teman disabilitas akan mampu berprestasi," tambahnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para atlet disabilitas. 

"Saya selalu mendorong teman-teman disabilitas untuk tidak pernah menyerah, terus berkarya, dan selalu semangat. Kalian juga bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Kepri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Teguh Subroto yang juga Pembina Nasional NPCI Provinsi Kepri mengatakan bahwa para atlet disabilitas adalah orang-orang luar biasa yang diberikan kemampuan berlebih di tengah keterbatasan fisik.

Teguh yang dinobatkan sebagai 'Ayah' oleh NPCI Provinsi Kepri berharap para atlet dapat dibina dan dilatih sesuai kemampuan yang mereka miliki, dengan dukungan serius dari semua pihak.

"Dengan demikian, saya yakin mereka akan bisa berprestasi dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, serta mengharumkan nama baik bangsa dan negara," tegasnya.

Ketua NPCI Kepri Fachrizal menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penjaringan atlet disabilitas. 

"Tahun ini, kami akan menjaring tidak kurang dari 200 atlet dan 150 pendamping," ujarnya.

Fachrizal menambahkan, sebagai wadah yang bertanggung jawab mengelola olahraga disabilitas, NPCI sangat serius mencari dan mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVIII di Provinsi NTB pada 2024 mendatang.

"Kontingen Kepri berhasil mempersembahkan empat medali perunggu pada Peparnas XVII di Solo, Jawa Tengah tahun lalu. Medali tersebut berasal dari cabang olahraga para atletik putra lari 1500 meter T45-46, para atletik putra lari 5000 meter T45-46, para menembak 10 meter air pistol women SH-1, dan para renang 100 meter gaya dada S7 putra," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan sembako untuk seluruh atlet disabilitas dari kabupaten dan kota se-Kepri, serta secara simbolis menyerahkan kendaraan bermotor dari Pemerintah Provinsi Kepri kepada Ketua NPCI Provinsi. (TribunNewsmaker/TribunBatam)