Idul Fitri 2025
Persiapkan Diri dengan Mandi Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri: Niat, Tata Cara, dan Waktu yang Tepat
Sebelum melaksanakan mandi sunnah ini, kita harus berniat untuk mengikuti amalan tersebut.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hari Raya Idul Fitri 2025/1446 H akan segera tiba, dan umat Muslim di seluruh dunia sedang mempersiapkan diri untuk merayakan momen penuh kebahagiaan ini.
Pada tahun 2025, Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025, dan sebelum melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri, ada baiknya untuk memulai hari dengan amalan sunnah yang dianjurkan, yaitu mandi sunnah sebelum shalat Idul Fitri.
Salah satu amalan sunnah yang dilakukan umat Islam sebelum berangkat shalat Idul Fitri adalah mengerjakan mandi terlebih dahulu.
Hal ini diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana keterangan hadist shahih berikut:
عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Dari Nafi’, (ia berkata bahwa) Abdullah bin ‘Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang. (HR. Malik dalam Al-Muwatho’ 426. Imam Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa para ulama sepakat tentang disunnahkannya mandi untuk shalat ‘ied.
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri hingga Anak, Lengkap Doa saat Membayar & Besaran Zakat
Adapun mandi sunnah sebelum shalat Idul Fitri ini juga disertai keramas atau mencuci rambut.
Sunnah mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri memiliki keutamaan, yang dapat menambah keberkahan bagi umat muslim saat merayakan Idul Fitri.
Yaitu, memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam melaksanakan proses ibadah, sebagaimana dikutip dari laman Dompet Dhuafa.

Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat, berikut niat mandi hari raya:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI 'IIEDIL FITHRI SUNNATAN LILLAAHI TA'ALAA
Artinya: Sengaja saya Mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta'ala.
Selain mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan shalat Idul idul fitri juga disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.
Untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah 2025? Ini Syarat, Bacaan Doa & Niat Menunaikannya
Panduan Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri 1446 H
1. Membaca Bismillah
2. Berwudhu sebelum mandi
3. Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung
4. Membaca dua kalimat syahadat
5. Membasuh kotoran yang menempel pada tubuh
6. Menghadap kiblat apabila mandi tidak dalam keadaan tanpa busana
7. Membasuh dua sampai tiga kali
8. Meletakkan tempat air yang besar di sebelah kanan dan yang kecil sebelah kiri
9. Berada di tempat yang bisa terhindar dari percikan air
10. Tidak meminta bantuan orang lain kecuali udzur
11. Membasuh dari bagian atas dan dahulukan yang kanan
Waktu Pelaksanaan Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
Masih dikutip dari laman Dompet Dhuafa, waktu pelaksanaan mandi sebelum shalat Idul Fitri dapat dilakukan sebelum atau setelah shalat shubuh di pagi hari.
Dapat juga dilakukan jauh sebelum waktu shubuh, yakni dimulai dari tengah malam, seperti yang dijelaskan oleh Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ (Beirut: Dar al-Kitab al-Ilmiyyah, 1999) Cetakan 2, Juz I, hal. 153 yang artinya:
“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”
Baca juga: Kapan Mulai Membayar Zakat Fitrah 2025? Ini Waktu Terbaiknya, Simak Syarat, Doa & Bacaan Niat
Berwudhu Setelah Mandi
Setelah melaksanakan mandi Hari Raya Idul Fitri, jangan lupa untuk mengambil air wudhu untuk bersuci sebelum melaksanakan shalat.
Bersuci sebelum shalat wajib dilakukan seperti yang telah difirmankan oleh Allah dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
(Tribunnewsmaker.com/BanjarmasinPost/TribunBogor.com)