Breaking News:

Takut Ketahuan Curi Emas 10 Kg Milik Majikan, ART di Jatim Sewa Dukun Santet, Ujungnya Dimanfaatin

Solikah tidak hanya mencuri emas 10 kg, tetapi juga berupaya membunuh majikannya dengan membayar dukun santet karena tak mau aksi malingnya ketahuan

Editor: Rizkia
KOMPAS.com/Miftahul Huda
ART CURI EMAS MAJIKAN - Rilis pihak kepolisian mengenai kasus pencurian emas 10 kilogram di Kabupaen Lumajang, Jawa Timur. Solikah tidak hanya mencuri emas 10 kg, tetapi juga berupaya membunuh majikannya dengan membayar dukun santet karena tak mau aksi malingnya ketahuan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bernama Solikah alias S (47) menyewa dukun santet karena takut ketahuan aksi mencuri emas milik majikannya sendiri.

Diketahui, Solikah adalah warga Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Ia nekat mencuri emas batangan milik majikan seberat 10 kilogram dengan nilai kurang lebih Rp 16 miliar.  

Lebih keterlaluannya lagi, Solikah tidak hanya mencuri, tetapi juga berupaya membunuh majikannya dengan membayar dukun santet karena tak mau aksi malingnya ketahuan.

Namun, usahanya itu gagal. Malah, Solikah justru kena apes, karena dia dimanfaatkan untuk mencuri lebih banyak emas lagi.

Untuk membayar dukun santet ini, jumlah emas yang dicuri Solikah terus bertambah, dari yang awalnya hanya enam batang menjadi 13 batang. 

Hal ini lantaran sang dukun meminta bayaran berkali-kali karena usahanya terus-menerus gagal untuk membunuh majikan Solikah dengan metode santet.

ART Curi emas majikan 10 kg
ART CURI EMAS MAJIKAN - Rilis pihak kepolisian mengenai kasus pencurian emas 10 kilogram di Kabupaen Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Lafal Takbiran Idul Fitri 1446 H dalam Menyambut Lebaran 2025, Lengkap Tulisan Arab, Latin & Artinya

Baca juga: Mengapa Baru Sekarang Lisa Mariana Bongkar Masalah dengan Ridwan Kamil? Sunan Kalijaga Singgung Anak

Baca juga: Wajah Terlalu Tampan, Aktor Korea Ini Sampai Dikira Selebgram AI, Aslinya Benar-benar Nyata

Kronologi

Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, Solikah mulai merasa gelisah dan takut aksi pencuriannya ketahuan majikan setelah mencuri enam batang emas bersama tukang kebun rumah tersebut yang bernama Khoirul Anam (37). 

Akhirnya, ia meminta tolong kepada tetangganya, Sukarno Djayadiatma (53) untuk mencarikan dukun santet agar majikannya terbunuh secara gaib. 

Sukarno pun meminta bayaran cukup mahal kepada Solikah untuk mencarikan dukun santet itu.

Permintaan Sukarno membuat Solikah mencuri emas milik majikannya lagi untuk membayar dukun santet.

"Karena gelisah takut ketahuan, S ini berinisiatif menyantet majikannya, tapi karena tidak meninggal dunia setelah disantet, SK minta uang lagi buat bayar dukun lagi, sampai akhirnya emas yang dicuri mencapai 13 batang, atau setara 10 kilogram," kata Alex di Mapolres Lumajang, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Viral Suami Pamer Bakar Warung Gegara Istri Selingkuh Jelang Lebaran: Bukti Laki-laki yang Disakiti

Baca juga: Dulu Viral Ledek Timnas Indonesia, Postingan Selebgram Bahrain Ini Disorot, Takut Datang ke GBK?

Sukarno ternyata hanya memanfaatkan Solikah untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

Sebab, saat ditangkap polisi, barang bukti yang diamankan dari Sukarno lebih banyak dari tersangka lainnya.

Barang itu yakni 7 unit mobil, 3 batang emas, dan perhiasan emas berupa kalung dan gelas. 

"BB paling banyak ditemukan dari tersangka SK, walaupun yang melakukan pencurian ini ibu S," ujar dia.  

Sebelum beraksi dengan Sukarno, Solikah terlebih dahulu beraksi dengan Khoirul Anam.

Hasilnya, mereka mendapat 6 batang emas milik majikannya itu dengan cara membobol kunci lemari dan brankas di kamar korban.

Alex mengatakan, aksi Solikah berlangsung selama tiga bulan sejak September 2024. 

"Modusnya kunci brankas dan kunci lemari korban diduplikat tanpa sepengetahuan," kata Alex.

Ia menyampaikan, awalnya Solikah dan Khoirul Anam mencuri dua batang emas yang kemudian dijual ke salah satu toko emas di Lumajang.

Namun, hasil penjualan itu tidak diambil oleh mereka, tetapi diinvestasikan di toko emas tersebut dengan perjanjian membagi keuntungan.

"Pencurian pertama 2 batang emas, ini yang sama tersangka KA, diinvestasikan ke toko emas," ucapnya.  

Tidak puas, Solikah kembali beraksi dengan Anam hingga jumlah emas batangan yang dicurinya mencapai 6 batang.

Hasilnya, dibelikan berbagai macam barang seperti perhiasan hingga masih utuh berupa uang tunai.

Selain menangkap 3 tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat keping emas batangan, perhiasan emas, sejumlah uang tunai, speaker, hingga 7 unit mobil.

Ketiganya kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Ketahuan, ART di Lumajang yang Curi Emas Rp 16 M Berupaya Santet Majikannya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
asisten rumah tanggaLumajangJawa Timurdukun santetemas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved