Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Utara Zainal Paliwang, Bangun Islamic Center Tanjung Buyu
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala.
Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala. langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala. telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Zainal dan Ingkong menyiapkan sejumlah program yang selaras dengan Presiden Prabowo.
Misalnya dalam pelaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Utara (Kaltara).
Dalam pelaksanannya, Pemprov bakal berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Seperti yang kita ketahui, realisasi program MBG masih terus berproses tidak terkecuali di Kaltara.
Sebagai langkah lanjutan menyambut program unggulan Presiden Prabowo Subianto di Kaltara, Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang menyebutkan akan terus berkomunikasi dengan BGN.
Ia memastikan Kaltara akan memberikan dukungan penuh terkait proses pelaksanaan program MBG ini.
Dalam hal ini, Pemprov Kaltara tidak mempermasalahkan siapa yang nantinya akan ditunjuk oleh BGN sebagai penanggungjawab program makan bergizi gratis.
"Kita ikuti saja yang penting apa yang menjadi program pemerintah pusat itu kita dukung bersama. Jadi kita lihat siapa nanti yang akan ditunjuk di sini," kata Zainal Paliwang, Kamis (16/1/2025).
Zainal menegaskan, pada prinsipnya Pemprov Kaltara memiliki tugas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat. Sehingga apa yang telah dicanangkan dan menjadi program Pemerintah Pusat harus sepenuhnya didukung.
"Kita di daerah ini kan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, jadi wajib untuk kita mendukung program-program pusat," ujar Zainal Paliwang.

Menyoal nilai yang dianggarkan Pemerintah Pusat untuk program makan bergizi gratis hanya Rp10.000 per porsi, Zainal belum dapat memastikan terkait mekanisme dan solusi yang ditawarkan nantinya.
Meski demikian, Zainal berjanji akan siap mencarikan anggaran tambahan untuk mendukung program MBG di Kaltara.
"Untuk itu kita lihat nanti seperti apa solusi nya, mudah-mudahan kita bisa carikan anggaran untuk menambah biaya yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," tandasnya.
Tahap Pembangunan Islamic Center
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menginginkan, tahapan pembangunan Islamic Center yang direncanakan di Tanjung Buyu, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan Kalimantan Utara dapat mulai tahun ini.
Keinginan tersebut, bahkan telah diinstruksikan langsung kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saat Gubernur Kaltara memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan terkait kesiapan Rencana Ppmbangunan Islamic Center di Bulungan tepatnya di Tanjung Buyu, Kecamatan Tanjung Palas pada awal pekan ini.
Dikonfirmasi keinginan percepatan pembangunan Islamic Center ini, menurut Zainal Paliwang, karena pembangunan Islamic Center tersebut harus melalui mekanisme perencanaan yang matang.

“Saya berharap pembangunan Islamic Center ini dapat segera terwujud, sebab tak akan menjadi pusat keagamaan saja, tapi ke depannya dapat menjadi ikon baru di Kalimantan Utara,” kata Gubernur Kaltara, Rabu (26/03/2025).
Gubernur Kaltara menjelaskan, pembangunan Islamic Center ini ke depannya akan melahirkan peradaban baru, karena lokasi Tanjung Buy sangat strategis.
Di mana diapit sungai Kayan, dan berada pada posisi berdekatan antara kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas.
“Saya ingin Tanjung Buyu ini tidak terisolir lagi. Ke depannya bisa lebih hidup dan bisa punya nilai ekonomi, karena Tanjung Buyu memiliki potensi di bidang pertanian dan peternakan yang pasti akan terbuka peluang jika ada akses,” ungkap Zainal Paliwang.
Baca juga: Rekam Jejak Zainal Arifin Paliwang Gubernur Kaltara yang Dilantik Prabowo, Karier Moncer di Polri
Dirinya meminta OPD terkait harus segera membentuk tim percepatan pembangunan Islamic Center ini, karena masa pembangunan yang tidak sebentar dan perlunya menjalin komunikasi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan.
Dia kembali mengingatkan juga terkait dokumen dan pembebasan lahan harus diselesaikan, dan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center dapat terlaksana di tahun 2025 ini.
“Saya request nanti menaranya dua saja, pertama tingginya 25 meter dan yang kedua tingginya 10 meter, ini merupakan simbol terbentuknya provinsi Kaltara yaitu pada tanggal 25 Oktober yang selalu kita rayakan setiap tahunnya,” imbuh gubernur. (TribunNewsmaker/ | TribunKaltara/Desi Kartika/Edy Nugroho)
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|