Profil Kepala Daerah
Rekam Jejak Setyo Sukarno Bupati Wonogiri yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Guru SMK
Berikut rekam jejak Setyo Sukarno Bupati Wonogiri yang dilantik Prabowo Subianto.
Editor: Eri Ariyanto
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Setyo Sukarno Bupati Wonogiri yang dilantik Prabowo Subianto.
Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Setyo Sukarno - Imron berhasil memenangkan Pilkada 2024 berkat perolehan 308.045 suara.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Setyo Sukarno.
Baca juga: Rekam Jejak Imron Rizkyarno Wakil Bupati Wonogiri yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi DPRD
Sosok Setyo Sukarno pastinya sudah banyak diketahui oleh masyarakat Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Setyo Sukarno sudah terjun di dunia politik sejak lama alias politisi senior, tercatat ia pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri pada 1999-2020.
Kendati demikian, Setyo Sukarno memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri demi mengikuti Pilkada 2020.
Sepertinya Setyo Sukarno tidak menyesali keputusannya karena ia bisa menjadi Wakil Bupati Wonogiri mendampingi Joko Sutopo untuk periode 2021-2026.
Rekam Jejak
Jauh sebelum Setyo berkarier di politik, Setyo muda adalah seorang pendidik.
Dia pernah menjadi guru di SMK Pancasila 3 Baturetno selama beberapa tahun.
"Saya mengajar sejak tahun 1992-1999 di SMK. Mata pelajarannya ada teknik, mengelas, ada banyak," kata Setyo, saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya.
Di tahun 1999, Setyo terpilih menjadi wakil rakyat untuk periode 1999-2004 bersama Partai PDI Perjuangan. Itulah yang membuatnya meninggalkan karirnya sebagai seorang guru.
Menjadi wakil rakyat bukan hanya satu atau dua periode, terhitung 5 periode Setyo dipercaya oleh masyarakat Wonogiri menduduki kursi Dewan.
Tentunya, menjadi seorang guru dengan menjadi anggota DPRD merupakan pekerjaan yang jauh berbeda. Entah secara lingkungan kerja maupun fungsi pekerjaan.
"Yang jelas ada satu perubahan, guru kan mengajar dan mendidik anak-anak. Kalau menjadi Dewan kan melayani masyarakat, mau tidak mau ada perubahan dari awalnya di sekolah kemudian terjun di masyarakat," ujar Setyo.
