Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Bupati Kudus Samani Intakoris, Siap-siap Ada Rumah Sakit Taraf Internasional
Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina.
Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Samani Intakoris dan Bellinda Putri Sabrina telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Samani Intakoris mulai tancap gas sejumlah program prioritasnya, terutama dalam bidang infrastruktur.
Di antaranya, Kudus akan dibangun sebuah rumah sakit dengan taraf internaional.
Pembangunan ini memakan waktu dalam kurun beberapa tahun ke depan.
Rencananya, rumah sakit tersebut dibangun di atas lahan eks-Matahari Mall sebagai bagian dari perpanjangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris mengatakan, rumah sakit bertaraf internasional merupakan cita-cita Pemerintah Kabupaten Kudus di bawah kepemimpinannya periode 2025-2030.
Dengan harapan, kehadiran rumah sakit bertaraf internasional dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kudus. Juga rujukan bagi pasien di wilayah eks-Karesidenan Pati.
"Kalau pelayanan kesehatan Kabupaten Kudus mumpuni, masyarakat tak perlu lagi ke luar kota untuk periksa kesehatan," terangnya usai melakukan pembinaan SDM di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi, Kamis (6/3/2025).
Dia menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit internasional dimulai tahun ini.
Sementara tahapan persiapan Detail Engineering Design (DED) ditarget selesai 2026, dilanjutkan dengan tahapan-tahapan lanjutan hingga pembangunan fisik.
Selain menyiapkan anggaran sesuai kebutuhan, Pemerintah Kabupaten Kudus juga berkewajiban menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya ditempatkan di rumah sakit tersebut.
Rencananya, rumah sakit bertaraf internasional yang digagas Sam'ani dinamakan Rumah Sakit SEHAT (Sejahtera, harmoni, dan taqwa).
"Tahapan DED pada 2026, nanti setelah itu kami siapkan SDM-nya. Insya Allah (SDM) cukup (terpenuhi)," tutur dia.
Baca juga: Rekam Jejak Samani Intakoris Bupati Kudus yang Dilantik Prabowo, Pernah Bekerja di PT
Bupati menegaskan, cita-cita mendirikan rumah sakit internasional diharapkan menjadi satu-satunya rumah sakit bertaraf internasional di wilayah eks-Karesidenan Pati.
Apabila terwujud, bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kudus dan sekitarnya.
Rumah sakit yang digagas Sam'ani rencananya dibangun dengan gedung tujuh lantai di lahan eks-Matahari Mall. Lantai 1 -3 rencananya dikonsep sebagai mall, sementara rumah sakit berada di lantai atas.
Di antara bangunan rumah sakit baru dengan RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, rencananya dibangun jembatan penghubung, sehingga ada konektivitas antar dua rumah sakit kebanggaan Kabupaten Kudus pada nantinya.

"Rencananya lahan eks-Matahari dibangun mall di lantai bawah dan rumah sakit di lantai atas. Rumah sakitnya dihubungkan dengan jembatan atas. Semoga bisa terealisasi," ungkapnya.
Selain berencana membangun rumah sakit bertaraf internasional, Pemerintah Kabupaten Kudus juga berencana membangun rumah sakit baru di wilayah Kecamatan Gebog.
Dua rumah sakit baru yang masuk dalam program pembangunan Bupati Sam'ani Intakoris dan Wakil Bupati Bellinda Putri Sabrina Birton diharapkan nantinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan maksud, memberikan dampak positif terhadap tingkat derajat kesehatan masyarakat Kudus terpenuhi dengan optimal.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memasang target 90 hari kerja setelah dilantik.
Beberapa hal yang menjadi prioritas di awal kepemimpinannya yaitu masalah sampah, infrastruktur, dan persoalan gas elpiji.
“Kami berlakukan program 90 hari kerja dalam rangka memudahkan hitungannya 3 bulan. Kami akan gas pol. Kami sudah identifikasi masalah,” kata Sam’ani seusai serah terima jabatan dengan Penjabat Bupati Kudus sebelumnya Herda Helmijaya di Pendopo Kudus, Senin (3/3/2025).
Untuk 90 hari kerja ini pihaknya akan membentuk Satgas Jalan Berlubang maupun LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum).
Satuan tugas ini untuk mempercepat akselerasi perbaikan jalan berlubang dan lampu penerangan yang mati.

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, Sam’ani juga membuka kanal aduan yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kudus.
Kanal aduan melalui WhatsApp tersebut bisa diakses melalui nomor 0813001111.
“Melalui nomor itu yang sebentar lagi akan diluncurkan, masyarakat bisa memberikan masukan, laporan, imbauan, harapan dan sebagainya. Asalkan saat melaporkan namanya jelas, alamatnya jelas, dan laporannya jugga jelas,” kata dia.
Untuk menyamakan gerak langkah dalam memimpin Kudus, Sam’ani mengatakan, bahwa dia dengan wakilnya Bellinda Putri Sabrina Birton mengaku tidak ada pembagian tugas.
Dalam praktiknya nanti keduanya akan berjalan bersama-sama dalam membangun Kudus.
Baca juga: Ternyata Ada Air Terjun Sejuk dengan Pemandangan Alam Rindang di Kudus Jateng, Fasilitasnya Lengkap
“Saya dan Mbak Bellinda tidak ada bagi tugas, tugas satu untuk semua, semua untuk satu,” kata Sam’ani.
Sementara itu Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton mengatakan, dalam 90 hari kerja ini pihaknya juga fokus pada masalah kesehatan.
Menurut Bellinda, angka anemia di Kabupaten Kudus masih terbilang tinggi.
Angka inilah yang kemudian akan ditekan, sebab ini selaras dengan penurunan angka stunting. (TribunNewsmaker/TribunJateng)
Sumber: Tribun Jateng
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|