Rekam Jejak Grengseng Pamuji Bupati Magelang yang Dilantik Prabowo, Dulunya Kuliah di UGM Jogja

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Grengseng Pamuji Bupati Magelang periode 2025-2030 yang dilantik Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil pleno KPU RI, pasangan Grengseng Pamuji - Sahid mendapatkan 432.476 suara di Pilkada Kabupaten Magelang 2024.

Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Rekam Jejak Setyo Hadi Bupati Grobogan yang Dilantik Prabowo, Dulunya Kepala Desa Karangsari

Masyarakat Magelang, Jawa Tengah mungkin sudah tidak asing dengan sosok Grengseng.

Pasalnya, Grengseng Pamuji sempat terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Magelang melalui Pemilu 2024.

Bahkan Grengseng Pamuji sudah dua periode terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Magelang tercatat sejak 2014-2024.

Begitu juga dengan Sahid yang sempat menorehkan 8.282 suara hingga mendapatkan satu kursi Anggota DPRD Kabupaten Magelang lewat Pemilu 2024.

Grengseng akhirnya melepas jabatannya demi meraih kursi orang nomor satu di Kabupaten Magelang.

Keberuntungan masih berpihak, Grengseng Pamuji bersama Sahid memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati mengalahkan pasangan Sudaryanto dan Agung Trijaya.

Grengseng - Sahid maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Magelang diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Nasdem, Golkar dan PPP.

Berikut adalah sekilas profil singkat Grengseng Pamuji:

Nama Lengkap: Grengseng Pamuji

2. Tempat Tanggal Lahir: Magelang, 25 Oktober 1979

3. Jabatan: Bupati Kabupaten Magelang (terpilih)

4. Latar Politik: Kader PDI Perjuangan.

Riwayat Pendidikan

S1 UGM    (1998-2002)

SMUN 2 GRABAG     (1994-1997)

SMPN 2 SECANG    (1991-1994)

SD N GIRIKULON     (1985-1991)

Riwayat Organisasi

1. Anggota Senat Mahasiswa 

2. Pengurus GMNI DIY

3. Pengurus KNPI Kabupaten Magelang.

Visi 

Magelang Aman, Nyaman, Religius, Unggul, Sejahtera.  

Misi 

1. Mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing dengan fokus utama pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

2. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang responsif, bersih, dan melayani secara lebih cepat.

3. Mengembangkan perekonomian daerah berbasis potensi lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah.

5. Meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

1. Anak-anak cerdas dalam agama dan akademik.

2. Masyarakat yang sehat.

3. Rakyat yang makmur.

4. Potensi daerah yang gemilang.

5. Birokrasi yang melayani.

6. Warga yang kreatif dan inovatif.

7. Lingkungan yang lestari.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)