Wisata di Lereng Gunung Muria Kudus Jateng dengan Suasana Alam yang Asri, Mirip Pegunungan di Swiss

Destinasi wisata di lereng Gunung Muria Kudus Jawa Tengah dengan suasana alam yang asri, mirip seperti pegunungan di Swiss

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wisata Seribu Batu Semliro yang terletak di Desa Rahtawu, Kabupaten Kudus, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Dari lokasi ini, pengunjung dapat menikmati keindahan lereng Gunung Muria yang tampak begitu memesona, mirip dengan pemandangan pegunungan Appenzell di Swiss.

Hijau suburnya pepohonan yang melapisi Gunung Muria dan aliran sungai yang mengalir tenang menambah kesyahduan suasana di tempat ini.

Tak heran jika banyak pengunjung datang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, saudara, pasangan, atau teman-teman dekat mereka.

Wisata ini benar-benar menjadi tempat yang tepat untuk menikmati keindahan alam dan kedamaian.

Namun, untuk mencapai lokasi wisata ini, pengunjung disarankan menggunakan sepeda motor karena akses jalan yang lebih mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua.

Meskipun jalannya terbilang cukup menantang, keindahan yang disuguhkan di sepanjang perjalanan seakan memberi kepuasan tersendiri bagi mereka yang berkunjung.

Saat momen libur Lebaran, jumlah pengunjung di Wisata Seribu Batu Semliro meningkat pesat, dengan mayoritas pengunjung datang bersama keluarga atau pasangan muda yang ingin menikmati liburan.

Tak hanya itu, kawula muda juga menjadi bagian besar dari keramaian yang terjadi di tempat ini.

Eko Sulistyono, pemilik Wisata Seribu Batu Semliro, mengungkapkan bahwa volume pengunjung pada momen Lebaran kali ini berbeda jauh dibandingkan dengan bulan puasa sebelumnya.

"Momen puasa kemarin dan lebaran saat ini sangat berbeda. Kalau puasa kemarin agak sepi, untuk lebaran ini sangat membludak terlebih untuk H+2 kemarin," ungkap Eko, Kamis (27/4/2023).

Pada awalnya, tempat wisata ini sempat tutup sementara karena karyawan yang masih menikmati libur Lebaran.

Namun, setelah dibuka kembali, volume pengunjung yang datang pun langsung mencapai ratusan orang.

"Disini didominasi oleh para remaja seperti pasangan, dan rombongan keluarga. Diketahui untuk tempat disiniengusung konsep alam terbuka. Jadi makan sambil menikmati alam," tambah Eko.