Berita Nasional
3 Orang Dekat Prabowo Subianto Diserang, Pakar Singgung Upaya Sistematis Lemahkan Pemerintahan
Pengamat Intelijen dan Geopolitik Amir Hamzah menduga ada upaya sistematis untuk melemahkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Editor: Noviana
Amir menilai serangan ini bukan sekadar urusan rivalitas politik lokal.
Dia melihatnya sebagai bagian dari dinamika geopolitik yang lebih luas.
"Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia," pungkasnya.
Ia menjelaskan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, adalah kawasan yang sangat diperhatikan secara geopolitik.
Posisi geografisnya yang strategis, kekayaan alamnya, dan potensi pasar yang besar membuat negara-negara besar menjadikan wilayah ini sebagai arena perebutan pengaruh.
Dalam situasi seperti ini, perubahan kepemimpinan di negara seperti Indonesia bisa memunculkan kekhawatiran tertentu.
Menurut Amir, bukan hal aneh jika kepentingan luar mulai aktif ketika ada potensi kepemimpinan nasional yang dianggap bisa mengganggu peta kekuasaan yang sudah mereka bangun.
"Pemimpin yang kuat dan memiliki kecenderungan memperkuat kedaulatan nasional sering dianggap ancaman oleh kekuatan luar yang selama ini mengandalkan ketergantungan ekonomi, politik, atau militer," katanya.
Baca juga: Saat Prabowo Subianto Dicecar 7 Jurnalis selama 3 Jam, Bahas RUU TNI hingga Teror Kepala Babi
Menurutnya ini bukan soal teori konspirasi, melainkan dinamika nyata yang kerap terjadi di banyak negara berkembang.
Dalam konteks itu, tidak sedikit yang melihat bahwa tekanan terhadap tokoh-tokoh tertentu di suatu negara bisa jadi bagian dari permainan yang lebih luas.
"Targetnya bukan semata individu, tapi arah kebijakan nasional yang akan mereka dorong. Ketika tokoh-tokoh strategis dilemahkan, maka posisi negara dalam tatanan global juga bisa ikut terpengaruh," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah isu keterlibatan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam praktik judi online di Kamboja.
Muzani tidak yakin Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu terlibat praktik haram tersebut. "Saya enggak yakin," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 9/4/2025.
Saat ditegaskan kembali mengenai isu tersebut, Muzani menjawab tidak meyakini kebenarannya. "Ya, saya enggak yakin," tandas Ketua MPR RI itu.
Adapun pemberitaan Dasco terlibat praktik judi online di Kamboja berdasarkan laporan salah satu media nasional.
Pemberitaan Majalah Tempo edisi 7-13 April 2025 berjudul "Tentakel Judi Kamboja" mengaitkan nama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dengan kegiatan bisnis kasino di Kamboja.
(Tribunnews.com/ Chaerul Umam, Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dasco Dituduh Terlibat Judi Online, Pengamat Intelijen Duga Upaya Lemahkan Orang-orang Dekat Prabowo
Isu Matahari Kembar usai Menteri Prabowo Panggil Jokowi 'Bos', Ini Kata PDIP hingga Istana |
![]() |
---|
Reaksi Rocky Gerung hendak Diundang Presiden Prabowo Subianto Bertemu, Singgung Indonesia Gelap |
![]() |
---|
3 Orang Dekat Prabowo Subianto Diserang, Pakar Singgung Upaya Sistematis Lemahkan Pemerintahan |
![]() |
---|
Pernah Dibocorkan Mahfud MD, Ini Alasan Prabowo Kebut Revisi UU TNI: Nggak Ada Niat Dwifungsi! |
![]() |
---|
Saat Prabowo Subianto Dicecar 7 Jurnalis selama 3 Jam, Bahas RUU TNI hingga Teror Kepala Babi |
![]() |
---|