Kabupaten Klaten
Cuma 40 Menit dari Klaten, Ada Wisata Bersepeda ke Candi Prambanan, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Wisata bersepeda ke Candi Prambanan, hanya 40 menit dari Klaten, sangat cocok untuk liburan akhir pekan
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Talitha Desena
Wisata bersepeda ke Candi Prambanan, hanya 40 menit dari Klaten, sangat cocok untuk liburan akhir pekan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini wisata bersepeda ke Candi Prambanan, hanya 40 menit dari Klaten untuk akhir pekan.
Wisata bersepeda di sekitar Candi Prambanan menawarkan pengalaman unik yang memadukan olahraga dengan keindahan budaya dan alam.
Rute perjalanan juga sangat cantik dan edukatif untuk para pengunjung yang mengikuti wisata ini.
Rute sepeda ini membawa Anda melewati area persawahan yang hijau dan subur, memberikan pemandangan yang menenangkan.
Wisata bersepeda ini menawarkan perpaduan olahraga, eksplorasi kuliner, dan pengetahuan sejarah.
Baca juga: Cuma 17 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Umbul yang Masih Asri, Airnya Jernih, Hidden Gem!
Semua dalam satu dalam tur sepeda ini seperti Olahraga, Warisan, Budaya, Alam, dan Kehidupan Lokal.
Pengunjung akan memulai bersepeda di bagian utara kompleks Candi Prambanan (di luar candi).
Rute dimulai dari Prambanan yang tenang, kota yang terkenal di sebelah timur laut kota Yogyakarta.
Dengan rute datar melalui hamparan sawah yang indah dan desa-desa kecil hingga mencapai tujuan pertama yaitu candi permata.
Candi ini menggabungkan candi Hindu dan Budha dalam satu lokasi.
Pengunjung akan menikmati pemandangan dari luar, tetapi jika ingin masuk ke dalam, bisa lewat ke industri rumahan di rumah-rumah penduduk setempat.
Baca juga: Cuma 17 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Umbul yang Masih Asri, Airnya Jernih, Hidden Gem!

Dimana pengunjung akan mempelajari cara-cara tradisional membuat salah satu makanan ikonik Indonesia yaitu “keripik emping”.
Kemudian pengunjung akan melanjutkan perjalanan ke industri rumahan pembuatan tahu.
Pengunjung bisa mencicipi tahu dan susu kedelai segar di sana yang dibuat oleh penduduk setempat.
Setelah itu pengunjung akan melanjutkan dengan mengunjungi peternakan lebah tanpa sengat.
Yakni lebah spesies kecil dengan kualitas madu yang baik, dan pengunjung bisa mencicipi madu murni di tempat ini.
Baca juga: Cuma 15 Menit dari Pusat Klaten, Ada Umbul untuk Berenang Sekaligus Terapi saat Libur Lebaran 2025

Kemudian, pengunjung akan melihat pemandangan saat kembali ke titik pertemuan pertama.
Tidak hanya itu, ada juga penambahan tempat mengenai alat musik gamelan untuk minimum 6 orang jika pengunjung berkenan.
Harga wisata tur sepeda ini hanya sekitar 375.000 rupiah saja, pengunjung bisa mendapatkan berbagai keuntungan.
Pilihan transportasi umum juga tersedia di dekat rute wisata sepeda ini.
Tersedia juga kursi khusus untuk bayi, tidak disarankan bagi pengunjung dengan cedera tulang belakang, hamil, kesehatan jantung yang buruk.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Klaten Kembali Masuk Daftar Kabupaten Layak Anak, Ini Kata Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Bupati Hamenang ikuti Senam Merah Putih di Alun-alun Klaten, Gaungkan Perlawanan Terhadap Korupsi |
![]() |
---|
Klaten Pertahankan Gelar Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Capaian Nilai Naik |
![]() |
---|
Lautan Manusia Berebut Apem: Tradisi Yaa Qawiyyu di Jatinom Kembali Pecahkan Antusiasme Warga |
![]() |
---|
Yaa Qawiyyu Kiai Ageng Gribig: Apem, Doa, dan Warisan Budaya Sakral dari Jatinom |
![]() |
---|