Hanya 3 Km dari Borong, NTT, Pantai di Manggarai Timur ini Belum Banyak Dikenal Wisatawan, Cobain!

Destinasi wisata pantai di Manggarai Timur NTT yang belum banyak dikenal wisatawan, hanya berjarak sekitar 3 km dari Kota Borong

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal dengan berbagai pantai indah yang belum banyak dijamah oleh wisatawan.

Salah satunya adalah Pantai Toka, sebuah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih alami dan jauh dari keramaian.

Pantai Toka terletak di Kampung Toka, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, yang berada di bagian selatan wilayah ini.

Pantai yang menawarkan pesona pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih ini menjadi tempat ideal untuk menikmati suasana tenang, jauh dari hiruk-pikuk wisata massal.

Walaupun belum begitu dikenal oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, Pantai Toka menyimpan potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata unggulan.

Pemandangan Memukau yang Bisa Dinikmati dari Pantai Toka
Salah satu daya tarik utama Pantai Toka adalah pemandangan yang sangat memukau.

Dari pantai ini, wisatawan dapat menikmati panorama Laut Sawu yang luas serta Pulau Mules yang terletak di Kabupaten Manggarai.

Tidak hanya itu, Gunung Poco Ndeki yang menjulang tinggi di Kecamatan Kota Komba juga terlihat jelas dari pantai ini, menambah kesan megah dari pemandangan sekitar.

Di sebelah barat Pantai Toka, terdapat Pantai Ligota, Desa Puran Mese, dan muara Sungai Wae Laku.

Selain itu, panorama gunung-gemunung yang menghiasi kawasan Taman Wisata Alam Ruteng juga bisa dinikmati oleh pengunjung, menciptakan pemandangan yang sangat kaya akan keindahan alam.

Keasrian yang Terjaga oleh Masyarakat Lokal
Keindahan Pantai Toka bukan hanya terletak pada pesona alamnya, tetapi juga pada keasriannya yang masih terjaga dengan baik.

Pasir putih yang bersih, ditambah dengan air laut yang jernih, membuat pantai ini terasa seperti surga yang belum terjamah.

Menariknya, di pantai ini tidak ditemukan sampah plastik yang seringkali menjadi masalah di destinasi wisata lainnya.

Seiring berjalannya waktu, pantai ini hanya dikenal oleh masyarakat lokal di Kampung Toka, termasuk nelayan dan penduduk setempat yang sering memancing di tepi pantai.