Breaking News:

Titiek Puspa

Rekam Jejak Titiek Puspa, Artis dan Penyanyi Senior Tutup Usia di 87 Tahun, Orang Asli Tabalong

Berikut rekam jejak Titiek Puspa, artis dan penyanyi senior yang tutup usia di 87 tahun, orang asli Tabalong, Kalimantan Selatan.

|
Editor: Eri Ariyanto
Instagram @titiekpuspa_official
TITIEK PUSPA WAFAT - Potret Titiek Puspa diambil dari Instagramnya pada Kamis (10/4/2025). Titiek Puspa meninggal setelah alami pendarahan di otak. 

Nama inilah yang kemudian melekat padanya, dan ia dikenal sebagai Titiek Puspa. Nama ini pula yang ia gunakan untuk orkes pengiringnya, "Puspa Sari," yang dipimpinnya sendiri di awal karier bernyanyinya.

Karier menyanyi Titiek Puspa dimulai di Semarang saat ia mengikuti kontes Bintang Radio.

TITIEK PUSPA WAFAT - Potret Titiek Puspa diambil dari Instagramnya pada Kamis (10/4/2025). Titiek Puspa meninggal setelah berjuang hadapi pendarahan otak.
TITIEK PUSPA WAFAT - Potret Titiek Puspa diambil dari Instagramnya pada Kamis (10/4/2025). Titiek Puspa meninggal setelah berjuang hadapi pendarahan otak. (Instagram @titiekpuspa_official)

Selain menyanyi, Titiek juga menunjukkan komitmen di dunia seni dengan menggarap beberapa operet yang populer di TVRI, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.

Rekaman piringan hitam pertamanya dirilis oleh label Gembira, menampilkan lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, serta duetnya bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton dengan iringan musik Empat Sekawan Sariman.

Pada pertengahan 1960-an, Titiek menjadi penyanyi tetap Orkes Studio Jakarta, di mana ia banyak dibimbing oleh Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) serta suaminya, Zainal Ardi, seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta. 

Saat itu, Titiek belum banyak menciptakan lagu sendiri dan sering membawakan lagu-lagu karya Iskandar, Mus Mualim, dan Wedasmara.

Baru pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya, ia mulai menulis seluruh lagu sendiri dan meraih popularitas.

Album Doa Ibu, dengan 12 lagu (11 di antaranya ciptaannya sendiri dan 1 lagu ciptaan Mus Mualim), juga menjadi salah satu album legendaris yang semakin meneguhkan namanya sebagai penyanyi dan pencipta lagu ternama di Indonesia. 

Lagu-lagu populer dari album Si Hitam, seperti Si Hitam, Tinggalkan, Aku, dan Asmara, memperkuat popularitasnya.

Titiek meninggalkan Orkes Studio Jakarta pada tahun 1962. Nama panggungnya sendiri dipilih oleh Presiden Soekarno pada tahun 1950-an.

Titiek menikah dengan Zainal Ardi pada tahun 1957, yang saat itu bekerja di Radio Republik Indonesia. Pada tahun 1963, mereka telah dikaruniai dua anak perempuan.

Di periode inilah Titiek mulai belajar menulis lagu, terinspirasi dan didampingi oleh suaminya. Selain menyanyi dan menulis lagu, ia juga merambah ke dunia seni peran.

Pada 2009, Titiek didiagnosis menderita kanker serviks. Setelah menjalani pengobatan intensif, termasuk dua bulan kemoterapi di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura (di mana ia menulis 61 lagu), ia dinyatakan bebas dari kanker. Titiek menyatakan bahwa doa dan terapi medisnya menjadi kunci keberhasilannya dalam melawan kanker.

Pada 2014, Titiek membentuk grup vokal bernama Duta Cinta yang terdiri dari 10 anak dari beragam latar belakang etnis.

TITIEK PUSPA MENINGGAL - Unggahan terakhir penyanyi senior Titiek Puspa sebelum meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.
TITIEK PUSPA MENINGGAL - Unggahan terakhir penyanyi senior Titiek Puspa sebelum meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB. (Instagram @titiekpuspa_official)

Pada 2017, grup ini tampil di beberapa episode Pesta Sahabat, dimulai dari episode 3 (Aku Anak Sehat) hingga episode 6 (Kasih Ibu).

Halaman
123
Tags:
Titiek Puspameninggal duniaTabalongpenyanyi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved