Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Dikritik IPAD Belum Ada Gebrakan
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di awal masa kepemimpinannya, Viman Alfarizi Ramadhan tidak melakukan pengadaan mobil dinas baru.
Dana anggaran untuk mobil dinasnya itu kabarnya akan dialihkan untuk pembelian armada kendaraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.
Namun, Viman Alfarizi Ramadhan nampaknya masih ragu untuk mengalihkan anggaran senilai Rp 1,8 miliar itu.
Hal ini dikatakan saat melakukan kunjungan ke setiap kantor Dinas yang ada di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, Kamis (6/3/2025).
Ditanyai soal anggaran pembelian mobil dinas yang dialihkan ke pelayanan publik, ia masih bingung dan belum jelas peruntukannya buat apa.
"Iya bisa jadi, bisa ga, tapi itu dijadikan prioritas bahan pemikiran bagi kami," kata Viman ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat (7/3/2025).
Dalam kunjungannya, dirinya banyak diskusi mana saja kegiatan yang masuk skala prioritas yang nantinya jadikan sebuah rencana buat jangka panjang.
"Tentunya nanti kita akan olah, mana yang prioritas, dan mana saja yang kita jadikan rencana jangan panjang, dan minggu depan ada RKPD untuk perubahan," tuturnya.
Viman pun mengakui, beberapa permasalahan perlu segera dibenahi yang menjadi faktor utama untuk program berkelanjutan.
"Beberapa masalah seperti sampah, banjir, dan urusan permasalahan urgent yang lainnya terkait infrastruktur itulah yang utama kami lakukan pembenahan sekaligus solusi kedepan," pungkasnya.
Baca juga: Rekam Jejak dan Kekayaan Viman Alfarizi, Wali Kota Terpilih Tasikmalaya 2024, Anak Buah Prabowo
Namun di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup sudah sumringah mengenai anggaran mobil dinas akan dialihkan untuk pembelian armada sampah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pak wali yang sudah berniat untuk mengalihkan anggaran mobil dinas untuk pembelian kendaraan pengangkut sampah," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deni Diyana.
Pihaknya pun akan melihat terlebih dahulu apakah cocok untuk truk kompektor apakah yang cukup buat pembelian dump truk sebagai penambahan armada.
"Kalau Truk kompektor bisa kebeli satu, karena harganya senilai 1,5 miliar, tapi kita lihat dulu kebutuhannya nanti," katanya.

Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Kota Tasikmalaya soroti kinerja pemerintahan Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan dan Wakil Wali Kota Diky Chandra. Musababnya, sudah hampir dua bulan menjabat tapi belum ada gebrakan.
Viman Alfarizi Ramadhan bersama Diky Chandra dilantik pada bulan Februari 2025, namun beberapa kegiatan masih berbau seremoni dan belum ada gebrakan apapun.
Adapun empat program andalannya yakni Tasik Pintar, Gemas, kemudian Pelak, dan terakhir One Kelurahan One Hafidz, kabarnya bakal mulai dilaksanakan dalam 100 hari kerja kepemimpinan Viman-Diky.
Ketua Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Kota Tasikmalaya, Enjang Bilawini menjelaskan, sejauh ini roda pemerintahan yang dijalankan oleh Viman-Diky berjalan baik.
Namun, ia menilai belum terlihat gebrakan atau langkah signifikan yang mencerminkan semangat perubahan.
"Secara umum ya aman-aman saja, tapi belum terasa ada gebrakan. Dinamika yang membuat masyarakat merasa ada perubahan nyata juga belum kelihatan," ucap Enjang usai pengukuhan pengurus Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) di Sang Raja Sate, Rabu (16/4/2025).
Enjang menegaskan bahwa IPAD belum melakukan penilaian resmi terhadap kinerja keduanya, baik secara institusional maupun organisasi.
Bahkan, pihaknya pun berencana menggelar pertemuan rutin untuk merumuskan pandangan dan memberikan saran konstruktif.

“Kami ingin menyumbangkan pemikiran, tapi tentu setelah ada evaluasi yang matang. InsyaAllah akan ada forum rutin dua sampai tiga bulan sekali untuk itu," tambahnya.
Salah satu isu yang menjadi sorotan persoalan klasik yang belum juga tertangani terkait sampah.
Karena menurutnya selama ini persoalan sampah selalu menjadi perhatian semua pihak khususnya di wilayah Tasikmalaya. Tapi pemerintahan saat ini belum nampak gebrakannya.
Menurut Enjang, persoalan ini seolah menjadi langganan tiap tahun tanpa solusi yang progresif.
“Sampah setelah Lebaran selalu menumpuk. Ini masalah lama yang seharusnya bisa diantisipasi," kata Enjang.
Enjang pun menyinggung soal pentingnya kesejahteraan bagi petugas kebersihan agar pelayanan bisa berjalan maksimal.
"Jangan sampai mereka enggan bekerja karena tidak jelas insentifnya. Pemerintah harus hadir dan memperhatikan sisi ini juga,” ungkap Enjang.
Ia pun berharap agar keduanya (Viman-Diky) segera tampil dengan inovasi nyata, terutama dalam menyelesaikan persoalan mendasar seperti pengelolaan sampah.
“Pejabat bukan hanya untuk didambakan, tapi juga harus mendamba-mendambakan kemajuan kota dan berani bekerja keras," katanya. (TribunNewsmaker/TribunPriangan)
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|