40+ Soal & Kunci Jawaban UAS, PAS Sejarah Kelas 12: Apa yang Dimaksud dengan Kabinet Parlementer?

Jawaban: E

2. Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya merupakan salah satu isi tuntutan mahasiswa dan masyarakat yang terdapat pada….

A. Trikora
B. Tritura
C. Supersemar
D. Dekrit 5 Juli 1959
E. Dwikora

Jawaban: B

3. Kabinet Syahrir I hanya bertahan selama tiga bulan dan harus menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno. Kondisi tersebut terjadi karena….

A. Presiden Soekarno tidak setuju jika kabinet harus bertanggung jawab kepada parlemen.
B. Banyaknya penolakan terhadap penerapan sistem pemerintahan Parlementer.
C. Parlemen terlalu mencampuri kinerja dan kebijakan yang dikeluarkan kabinet.
D. Kondisi keamanan yang tidak stabil akibat Agresi Militer Belanda.
E. Kabinet Syahrir I tidak memiliki mayoritas suara diparlemen.

Jawaban: E

4. Sejak adanya Maklumat Wakil Presiden Nomor X Tahun 1945, KNIP bertugas….

A. Membantu tugas Presiden dan Wakil Presiden
B. Menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan
C. Memberikan saran dan pertimbangan terkait kebijakan pemerintahan
D. Menjalankan fungsi legislatif selama DPR dan MPR belum terbentuk
E. Membentuk formatur kabinet yang bertanggung jawab kepada Presiden

Jawaban: D

5. Masa Demokrasi Liberal sering diwarnai dengan pergantian kabinet. Agar bertahan lama, sebuah kabinet pada masa Demokrasi Liberal harus….

A. Mendukung UUD 1945 sebagai konstituante Negara Indonesia
B. Berasal dari partai yang sama dengan Presiden Soekarno
C. Mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen
D. Melakukan kordinasi dengan Presiden dan Parlemen
E. Dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum

Jawaban: C

6. Tujuan Wilopo menerapkan prinsip ZAKEN KABINET dalam menjalankan pemerintahan adalah….

A. Mengakomodasi kepentingan partai politik dalam jalannya pemerintahan.
B. Menghindari gesekan antara anggota kabinet dan partai oposisi.
C. Mendukung seluruh kebijakan yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno.
D. Menerapkan sistem Demokrasi Pancasila dalam kehidupan kabinet.
E. Menyelesaikan permasalahan bangsa tanpa mengutamakan kepentingan golongan tertentu.