Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Bupati Madiun Hari Wuryanto, Pembangunan Caruban Sport Center Terancam?
Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Jawa Timur, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi.
Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Hari-Purnomo harus bisa membuat skala prioritas untuk progra-program unggulannya.
Mengingat adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Hal yang terdampak akibat efisiensi anggaran ini adalah pembangunan Caruban Sport Center.
Diketahui, Caruban Sport Center yang dijadwalkan akan dibangun pada 2025 ini terancam ditunda.
Penundaan ini terjadi akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025, sehingga alokasi dana APBD 2025 untuk proyek ini mengalami kendala.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun, Rika Mekar Gumilang mengungkapkan, berdasarkan perencanaan sebelumnya, tahun ini seharusnya sudah dimulai pengadaan Detail Engineering Design (DED), untuk pembangunan GOR dan lapangan outdoor.
“Saat ini masih menunggu keputusan dari pimpinan, apakah pengadaan DED GOR tetap dapat dilaksanakan atau harus ditunda,” ujar Rika, Senin (10/3/2025).
Menurut Rika, penyusunan DED untuk sport center diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta. Jika mendapatkan persetujuan, ia optimistis pengadaan DED masih bisa terealisasi tahun ini.
Baca juga: Rekam Jejak Hari Wuryanto Bupati Madiun yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Wakil Bupati
“Untuk tahap pembangunan fisik sport center, kemungkinan besar harus ditunda hingga tahun berikutnya, meskipun keputusan final masih menunggu kebijakan lebih lanjut,” tuturnya.
Di sisi lain, sebelum adanya Inpres 1/2025, APBD 2025 telah mengalokasikan dana untuk beberapa proyek strategis lainnya.
Salah satunya pembangunan Saluran Penyedia Air Minum (SPAM), yang sudah melewati proses lelang akhir tahun lalu. “Kami masih menunggu arahan lebih lanjut, terkait kebijakan terbaru nanti,” pungkasnya.

Capaian Produktivitas Padi Masih Kurang
Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan produktivitas padi kali ini, mencapai luas 15 ton per hektar
Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari daerah lain, yang dapat menghasilkan 10 ton per hektar.
Sedangkan menurutnya, rata rata produktivitas di Kabupaten Madiun mencapai 6,9 ton per hektar,
Mas Hari Wur, sapaan lekatnya, menambahkan, selain hasil panen, harga gabah juga menjadi perhatian utama.
Pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan telah sepakat, menetapkan harga beli gabah petani sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Madiun yang Legendaris dan Menggugah Selera, Cocok untuk Mudik Lebaran 2025!
“Harga tersebut sudah layak dan dapat memberikan keuntungan bagi petani.Mereka tetap semangat dan bekerja maksimal meskipun banyak tantangan,” ujar Hari Wuryanto, usai Panen Raya di Desa Banjarsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Senin (7/4/2025).
Panen raya tahun ini tidak lepas dari sejumlah kendala, termasuk keterbatasan alat mesin pertanian, khususnya mesin pengering (dryer).
Hal ini sempat menyebabkan lambatnya penyerapan gabah petani oleh Bulog.

Terkait itu, Hari Wuryanto mengungkapkan bahwa Presiden RI telah menjanjikan bantuan dryer yang segera dikirim ke Kabupaten Madiun.
“Kalau kemarin koordinasinya lancar, mungkin kendala bisa dihindari. Ke depan, kita akan atur supaya penggunaan alat bisa bergilir dan optimal,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dengan pengusaha penggilingan padi yang belum tergabung dalam kemitraan resmi.
“Kami sudah minta Dinas Pertanian mengajak seluruh penggilingan untuk bergabung. Ini langkah strategis karena Madiun merupakan salah satu daerah lumbung pangan terbesar di Jawa Timur,” tegasnya.
Kemudian upaya menjaga ketersediaan pupuk, kestabilan harga gabah, dan perbaikan infrastruktur irigasi, Hari Wuryanto mengaku akan terus koordinasi intensif dengan kelompok tani.
“Kami ingin irigasi yang sudah dibangun ini dirawat bersama-sama, agar bisa terus dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/Surya/TribunJatim)
Sumber: Surya
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|