Program 100 Hari Kerja Bupati Sidoarjo Subandi, Punya 4 Grand Desain untuk Pembangunan Sidoarjo

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi dan Mimik Idayana.

Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan Mimik Idayana langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Subandi dan Mimik Idayana telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Subandi-Mimik telah menyiapkan sejumlah program pembangunan untuk periode mereka lima tahun mendatang.

Dalam penerapan pembangunan Sidarjo, Subandi telah menyiapkan setidaknya 4 grand desain yang menjadi acuan.

Yaitu, pembangunan di bidang infrastruktur jalan, perbaikan gedung sekolah, penanganan banjir dan penataan taman kota. 

"Dan masih ada beberapa grand desain pembangunan yang sedang disiapkan. Insya Allah dalam 5 tahun ke depan ada perubahan yang lebih baik," kata Bupati Subandi, Kamis (13/3/2025). 

Ia menegaskan, grand desain pembangunan ini untuk menuntun tahapan dan target dari setiap pekerjaan yang dilaksanakan setiap tahun.

Bahkan, nanti bisa saja pembangunan di Kabupaten Sidoarjo berkolaborasi dengan pihak swasta, sehingga tidak hanya mengandalkan dana dari APBD. 

Subandi mencontohkan pembangunan taman median jalan, bisa dibanggun melalui corporate social responsibility (CSR). 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan selalu membuka ruang komunikasi dengan pengusaha, untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Kota Delta. 

Baca juga: Rekam Jejak Subandi Bupati Sidoarjo yang Dilantik Prabowo, Pengalaman Jadi Kades 2 Periode

Dari dana CSR perusahaan, lanjut Subandi, Pemkab Sidoarjo telah memperoleh sedikitnya 3 ribu pohon pule. Jumlahnya masih akan bertambah lagi. 

Ribuan pohon pule itu, akan ditanam di taman-taman kota yang ada di Sidoarjo. 

Sehingga, anggaran dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) bisa digunakan untuk banyak pembangunan lainnya. 

Nilai PAD Sidoarjo ini masih bisa terus ditingkatkan. Dengan keberanian, inovasi, dan komunikasi. 

Bupati Subandi mengatakan, telah bertemu dengan perwakilan kantor-kantor pajak pratama di Kabupaten Sidoarjo. Pertemuan terkait dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan yang beroperasi di Sidoarjo. 

”Tujuannya adalah peningkatan PAD,” ujar bapak dua anak itu. 

Mengapa? Dari ribuan perusahaan yang berada di Kabupaten Sidoarjo, ternyata banyak yang NPWP-nya masih di luar Sidoarjo. 

Bagaimana cara agar NPWP perusahaan itu juga berada di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu, pendapatan dari pajak tidak lari ke luar daerah. Kebersamaan dengan para pengusaha akan terus ditingkatkan lagi.

Permudah Perizinan Sekolah

Pemkab Sidoarjo bakal membantu penyelesaian perizinan sekolah-sekolah yang masih mengalami kendala administratif.

Hal itu disampaikan Bupati Sidoarjo, Subandi saat menghadiri  Halal bihalal Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sepanjang, Minggu (20/4/2025). 

Dalam acara yang digelar di Lapangan PCM Sepanjang, Kecamatan Taman itu, Bupati Subandi menyatakan ketegasan Pemkab Sidoarjo untuk membantu sekolah-sekolah yang mengalami kendala administratif. 

“Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung perkembangan pendidikan dari organisasi mana pun. Kami siap membantu proses perizinannya. Terlebih Muhammadiyah, yang kinerjanya sudah sangat terlihat dan dirasakan,” ujar Subandi.

Pada kesempatan itu, Subandi juga mengungkapkan rasa bangganya atas peran Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Baik dalam bidang sosial kemasyarakatan, lebih-lebih pendidikan dan kesehatan. 

“Kami akan terus mendukung gerakan-gerakan sosial, layanan kesehatan, dan aktivitas lainnya dari Muhammadiyah. Semua akan mendapatkan dukungan dari kami,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Subandi juga menyoroti pentingnya aspek legalitas lahan dalam pengembangan lembaga pendidikan. Pemkab Sidoarjo juga akan membantu jika ada sekolah yang mengalami kendala. 

Baca juga: Rekam Jejak Mimik Idayana Wakil Bupati Sidoarjo yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Lumajang

"Jangan sampai bangunan sudah berdiri, tetapi justru terkendala masalah tanahnya. Itu yang akan kami antisipasi. Makanya kami sampaikan agar segera melapor, pemkab akan membantu prosesnya,” tandasnya.

Jika ada regulasi yang dinilai menghambat kepentingan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan, Subandi sebagai kepala daerah menyatakan siap melakukan evaluasi terhadap peraturan yang menghambat atau mengganggu kepentingan masyarakat. Khususnya dalam layanan pendidikan.

Kegiatan halal bi halal PC Muhammadiyah dan PC Aisyiyah Sepanjang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman. 

Bupati Subandi berharap pembangunan gedung baru SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, yang dikenal dengan sebutan SD Mumtaz, tersebut mampu memperkuat kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan. (TribunNewsmaker/Surya)