Breaking News:

Profil Kepala Daerah

Sosok & Profil Safni Sikumbang Bupati Lima Puluh Kota 2025, Pengusaha Sawit hingga Perternakan

Berikut sosok dan profil Safni Sikumbang, Bupati Lima Puluh Kota yang dilantik Prabowo Subianto.

Editor: Eri Ariyanto
Instagram.com
BUPATI SAFNI - Foto Safni Sikumbang diunduh dari Instagram.com Rabu (19/2/2025). Safni Sikumbang merupakan bupati harta paling sedikit di Sumatera Barat. 

Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR)        (2010-2020)

Pembina Gonjong Limo Kecamatan Kandis    (2019-2024)

Ketua Forum Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru    (2014-2024)

BUPATI SAFNI - Foto Safni Sikumbang diunduh dari Instagram.com Rabu (19/2/2025). Safni Sikumbang merupakan bupati harta paling sedikit di Sumatera Barat.
BUPATI SAFNI - Foto Safni Sikumbang diunduh dari Instagram.com Rabu (19/2/2025). Safni Sikumbang merupakan bupati harta paling sedikit di Sumatera Barat. (Instagram.com)

Kabupaten Lima Puluh Kota

Kabupaten Lima Puluh Kota (bahasa Minangkabau: Limo Puluah Koto; Jawi) adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Ibu kota kabupaten ini terletak di Nagari Sarilamak. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.354,30 km2 dan berpenduduk sebanyak 348.555 jiwa (Sensus Penduduk 2010).

Kabupaten ini terletak di bagian timur wilayah provinsi Sumatera Barat atau 124 km dari Kota Padang, ibu kota provinsi. dilalui langsung oleh garis Khatulistiwa

Sejarah

Menurut tukang kaba, dalam salah satu tambo- cerita historis tetang asal-usul dan silsilah nenek moyang orang Minangkabau di Sumatera Barat terdapat sebuah kerajaan Pariangan yang dipimpin oleh Datuak Badaryo Kayo.

Ia memiliki saudara seayah bernama Datuak Ketumanggugan dan Datuak Perpatih Nan Sabatang. Suatu hari kedua saudara ini bertemu Datuak Bandaryo Kayo guna membicarakan masalah kepadatan penduduk di kerajaan tersebut. Dalam pertemuan itu disepakati untuk memindahkan sebagian peduduk kerajaan ke daerah pemukiman baru.

Setelah mengetahui daerah-daerah yang akan dijadikan permukiman baru, mulailah pemindahan sebagai penduduk ke tiga arah yakni Utara, Barat dan Timur. 

Daerah permukiman baru di sebelah Barat kemudian diberi nama Luhak (daerah) Agam. Daerah sebelah Timur dinamakan Luhak Tanah Datar. 

Semetara itu, Datuak Sri Maharajo Nan Banego memimpin 50 orang menuju ke arah Utara, daerah Payakumbuh. Tempat ini kemudian dikenal dengan nama Luhak Lima Puluah yang dalam perkembanganya menjadi Kabupaten 50 Kota. 

Untuk mengenang searah asal-usul nama kabupaten ini, pada lambang daerahnya kemudian dicatumkan angka 50.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)

Tags:
Safni SikumbangLima Puluh Kotabupatipengusaha
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved