Sosok
Sosok & Profil Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem Tolak Pencopotan Gibran, Dulu Jualan Ikan Asin
Berikut sosok dan profil Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem tolak pemakzulan Gibran Rakabuming, pasang badan, dulu jualan ikan asin.
Editor: ninda iswara
Awalnya, koran yang dicetak berwarna ini, laku keras.
Akrab dengan pembacanya yang begitu luas sampai ke daerah-daerah.
Namun, surat kabar harian itu tidak berumur panjang, karena keburu dicabut SIUPP-nya oleh pemerintah.
Saat itu, isinya dianggap kurang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Indonesia.
Kendati bidang usaha penerbitan pers mempunyai risiko tinggi, bagi Surya Paloh, bidang itu tetap merupakan lahan bisnis yang menarik.
Ia memohon SIUPP baru, namun, setelah dua tahun tak juga keluar.
Minatnya di bisnis pers tak bisa dihalangi, ia pun kerjasama dengan Achmad Taufik Menghidupkan kembali Majalah Vista.
Pada 1989, Surya Paloh bekerja sama dengan Drs T Yously Syah mengelola koran Media Indonesia.
Kemajuan koran ini, menyebabkan Surya Paloh makin bersemangat untuk melakukan ekspansi ke berbagai media di daerah.
Disamping Media Indonesia dan Vista yang terbit di Jakarta, Surya Paloh bekerjasama menerbitkan sepuluh penerbitan di daerah.
Sepuluh media tersebut, yaitu Harian Atjeh Post dan Mingguan Peristiwa di Aceh, Harian Mimbar Umum di Medan,
Serta Harian Sumatra Ekspres di Palembang, Harian Lampung Pos di Bandar Lampung, Harian Gala di Bandung, Harian Yoga Pos di Yogyakarta, Harian Nusa Tenggara dan Bali News di Denpasar, Harian Dinamika Berita di Pemimpin Perang BanjarBanjarmasin, serta Harian Cahaya Siang di Manado.
Pada 18 November 2000, Surya Paloh mengundang Presiden Abdurrahman Wahid untuk meresmikan pendirian Metro TV sebagai sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia.
Lambang kepala burung rajawali putih mulai muncul pada dua entitas media yang berpengaruh miliknya, koran Media Indonesia dan stasiun televisi Metro TV.
Seminggu kemudian tepatnya pada 25 November 2000 Metro TV mulai mengudara pertama kali, menyajikan siaran berita selama 18 jam setiap hari dengan dukungan teknologi yang fully digital.
Kemudian, pada 1 April 2001 Metro TV siaran non-stop selama 24 jam setiap hari.
Kehadiran Metro TV kemudian menjadi sebuah terobosan terbesar dalam dunia pertelevisian nasional.
(TribunNewsmaker/BangkaPos)
Sumber: Bangka Pos
Sosok Rahayu Saraswati, Anggota DPR RI yang Mundur Usai Ucapkan Kata Kontroversi: Daripada Ngomel! |
![]() |
---|
Sosok MQ Iswara Wakil Ketua DPRD Jabar, Blak-blakan Tunjangan Rumah Rp 71 Juta Per Bulan Kurang |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Petinggi TNI yang Sebut Ferry Irwandi Lakukan Tindak Pidana |
![]() |
---|
Sosok Ustaz Khalid Basalamah, Pemuka Agama yang Bersaksi di KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Profil Budi Prasetyo Ketua DPRD Solo Kandidat Kuat Ketua DPC PDIP, Bersaing dengan Anak FX Hadi |
![]() |
---|