Berita Viral
Sopir Tak Kuat Tahan Kantuk, Truk di Kapanewon Wates, Kulon Progo Terguling Hajar Pagar Sekolah
Sopir tak kuat tahan kantuk, truk di Kapanewon Wates, Kulon Progo terguling bebas.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sopir tak kuat tahan kantuk, truk di Kapanewon Wates, Kulon Progo terguling bebas.
Diduga sopir alami microsleep saat melintasi jalan KH Ahmad Dahlan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.
Kejadian tersebut menimpa truk bernopol AB 8665 BK.
Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini.
Sopir dan kernet tidak mengalami luka, sementara truk rusak pada bagian kabin.
“Ini kecelakaan tunggal di jalan KH Ahmad Dahlan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko melalui pesan singkat, Rabu (30/5/2025).
Sarjoko mengatakan, kecelakaan ini diduga karena sopir mengalami microsleep sebelum kejadian.
Baca juga: Daftar Indentitas 9 Korban Tewas dan Luka-luka Kecelakaan Travel vs Truk Kargo di Tol Cisumdawu
Truk sarat muatan itu dikemudikan oleh ABH (43) asal kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ia mengemudi dari arah Purworejo, Jawa Tengah, menuju Yogyakarta.
ABH ditemani seorang kernet. Mereka melintas di KH Ahmad Dahlan sekitar pukul 05.15 WIB.

Sebelum melintasi masjid agung Wates, truk oleng ke kiri, keluar dari badan jalan.
Truk langsung menghajar pagar dinding bekas sekolah SMK Maarif 2 Wates. Setelah itu, truk terguling.
Sarjoko mengimbau, pengendara tidak memaksakan diri menyopir kendaraan apabila mengantuk karena bisa berakibat fatal.
Dia mengatakan, telah banyak kasus human error karena pengemudi tidak hati-hati dalam berkendara seperti ini.
“Kami mengimbau pengendara selalu hati-hati dalam berkendara, istirahat bila mengantuk,” kata Sarjoko.
Baca juga: Jumlah Korban Kecelakaan Travel Jurusan Bandung-Cirebon di Tol Cisumdawu dan Kronologi
Indentitas 9 Korban Tewas dan Luka-luka Kecelakaan Travel vs Truk Kargo di Tol Cisumdawu
Inilah identitas para korban kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cisumdawu KM 138.
Kecelakaan ini tepatnya terjadi di di Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa pagi (29/4/2025) pukul 10.15 WIB.
Insiden maut ini melibatkan sebuah mobil travel Bhineka bernomor polisi D 7838 AV yang menabrak truk box kargo dengan nomor polisi B 9652 TEZ.

Mobil travel menabrak bagian belakang truk hingga ringksek.
Kejadian ini mengakibatkan 9 orang menjadi korban luka-luka hingga meninggal.
Sebanyak 3 orang meninggal dan enam lainnya luka-luka.
Menurut keterangan dari Kanit PJR Tol Cisumdawu, Iptu Ega, mobil travel berwarna putih tersebut melaju dari arah Bandung menuju Cipali.
Di tengah perjalanan, sopir travel diduga mengantuk dan kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan yang dikemudikannya menabrak truk yang berada di depannya.
“Sopir mengaku mengantuk hingga hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk kargo,” ujar Iptu Arief, Plh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.
Saat kejadian mobil travel yang mengangkut total tujuh orang, termasuk sopir, mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Tiga penumpang meninggal dunia di lokasi, sementara lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Umar Wirahadikusumah dan beberapa ke RS Santo Borromeus, Bandung.
Identitas Korban
Berikut adalah data korban kecelakaan berdasarkan informasi dari pihak kepolisian:
Korban Tewas :
1. Cesar Aritonang (32) warga dari Jalan Babakan Jati, Kelurahan Gemuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung
2. Adhimas Arya Sena (24) warga Kecamatan Kesambi Cirebon
3. Adip (31) warga Kecamatan Ibun, Bandung.
Sedangkan korban luka adalah:
1. Moh Syahrul Mubarok (21) – Warga Blok Satu RT01/01, Gegunung, Sumber, Kabupaten Cirebon (luka ringan)
2. Mulyati (65) – Warga Jalan Eceng, RT05/02, Lingkar Selatan, Kota Bandung (luka ringan)
3. Egi Anggara Syahputra (30) – Warga Rancaucing RT01/03, Bayuresmi, Kabupaten Garut (luka ringan).
4. Imat Hendrawan (42) – Sopir travel, warga Dusun Kidul RT02/02, Sindangasih, Palasah, Majalengka (luka ringan)
5. Awan Suryadharmawan (64) – Warga Jalan Wartawan RT07/05, Kelurahan Turangga, Kota Bandung (luka ringan)
6. Iwan Hermawan (46) – Warga Komplek Malaka Indah RT02/016, Desa Bojong Malaka, Baleendah, Kabupaten Bandung (luka berat).
Sopir travel, Imat Hendrawan, telah mendapatkan perawatan medis.
Meski bisa berkomunikasi, polisi belum memeriksanya secara resmi karena masih dalam proses pemulihan.
Mengantuk Saat Mengemudi
Polisi menduga kuat kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi akibat kelelahan. Imat Hendrawan, warga Majalengka yang mengemudikan mobil travel Bhineka, menyatakan bahwa ia mengantuk saat mengemudi.
“Kecelakaan ini murni karena sopir hilang konsentrasi akibat mengantuk,” tegas Iptu Ega.
Polisi dari Satlantas Polres Sumedang dan PJR Tol Cisumdawu telah melakukan olah TKP serta mengevakuasi kedua kendaraan dari lokasi kejadian.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berupaya mengidentifikasi tiga korban tewas dan melengkapi proses penyelidikan.
(TribunNewsmaker.com/Kompas.com/Tribunnews)
Sumber: Kompas.com
Tersudut! Ferry Irwandi Curhat Dikepung Polisi, TNI & DPR, Sampaikan Pemikiran Terkait Anak-anaknya |
![]() |
---|
Fakta Sebelum Rumah Sri Mulyani Dijarah: Telepon Seskab Teddy Tak Diangkat, Hanya Dikirim 20 Tentara |
![]() |
---|
Kontras! Anak Sri Mulyani Dipuji karena Prestasi, Anak Menkeu Purbaya Dikritik karena Pamer Kekayaan |
![]() |
---|
Syok! Leony Vitria Bongkar Biaya Tersembunyi Balik Nama Rumah Ayahnya, Kena Pajak Waris Puluhan Juta |
![]() |
---|
Polisi Polsek Cikarang Utara Suruh Warga Lepaskan Maling Motor, Malas Ngurus, Kini Diproses Propam |
![]() |
---|