Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Target Bedah Rumah Mulai Mei atau Juni

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Badung, Bali, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Badung, Bali, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta. 

"Permohonan banyak sekali, tapi kami selesaikan secara bertahap. Dan kami juga nanti memperjuangkan melalui CSR atau TJSP. Sementara dari APBD bertahap," imbuhnya. 

Bupati Menilai Bedah Rumah Sebelumnya Tak Tetap Sasaran

Penerima program bedah rumah di Kabupaten Badung, Bali, sebelumnya menjadi perhatian Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa. 

Sebab, hasil penelusuran di lapangan disinyalir tidak tepat sasaran.

Pasalnya ada penerima bantuan yang tidak layak atau memenuhi kriteria. 

Permasalahan itu pun diungkapkan Bupati Adi Arnawa saat rapat dengan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum lama ini. 

Bahkan masalah itu pun juga sempat diunggah oleh Adi Arnawa di laman media sosialnya (Medsos).

"Disinyalir banyak yang tidak tepat sasaran (penerima bedah rumah -red) dan saya katakan iya. Karena saya sempat turun ke lapangan, ada orang yang semestinya dapat, tidak dapat, yang semestinya tidak dapat, malah dapat," ujarnya.

Bupati asal Pecatu Kuta Selatan ini, menyoroti fungsi dari Gedung Comand Center sebagai pusat data justru tidak memiliki data yang akurat. 

100 HARI KERJA - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menilai bedah rumah sebelumya kurang tetap sasaran.
100 HARI KERJA - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menilai bedah rumah sebelumya kurang tetap sasaran. (TribunBali/Istimewa)

Bahkan menurut informasi masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan bedah rumah.

"Katanya punya comand center yang jadi pusat datanya, ternyata data ngak ada. Penerima hibah siapa, siapa orangnya, tahun berapa dia dapat bantuan bedah rumah. Apa benar dia tepat," katanya.

Karena itu, pihaknya meminta semua OPD memastikan setiap data yang ada di Gumi Keris. Terlebih, menyangkut kesejahteraan masyarakat Kabupaten Badung

"Ini pelajaran, jadi artinya kita tidak boleh di atas meja, harus ke lapangan benar tidak, bila perlu nanti setiap tahun anggaran misalnya ada sasaran 109 bedah rumah dirinci," katanya.

Karena itu, pihaknya mengajak seluruh kepala dinas untuk menjadikan data sebagai dasar utama dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program. 

Dengan bekerja berdasarkan data yang valid dan akurat, dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Tags:
I Wayan Adi ArnawaBagus Alit SuciptaBadung
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved