Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Komitmen Menuju Indonesia Emas

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela.

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya saat Musrenbang, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan, musrenbang menjadi pondasi penting menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

"Pembangunan lima tahun ke depan harus menjadi tonggak bagi kemajuan Lampung dan kontribusi nyata bagi Indonesia. 

Visi kita adalah, Bersama Lampung Maju, Menuju Indonesia Emas," tegas Gubernur saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Auditorium Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Rabu (7/5/2025).

Gubernur menjabarkan pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga cita utama :

Pertama, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Mandiri, dan Inovatif. 

Gubernur menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah, mengingat 40 persen tenaga kerja Lampung berada di sektor ini. 

Target produksi padi tahun 2025 ditetapkan sebesar 3,5 juta ton sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional. 
Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi, dan kota baru berbasis eco-city akan menjadi prioritas.

"Kedua, SDM Unggul dan Produktif, IPM Lampung tahun 2024 berada pada posisi ke-26 secara nasional. Ini harus menjadi cambuk bagi kita," ujar Mirza.

Ia menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan yang manusiawi, dan peningkatan keterampilan kerja lulusan sekolah menengah.

Ketiga, Masyarakat Beradab dan Tata Kelola Pemerintahan Berintegritas. 

Menurutnya, Lampung sebagai miniatur Indonesia harus menjaga keragaman dalam bingkai persatuan. 

Pemerintah dituntut untuk menjadi pelayan masyarakat, bukan sekadar pengelola anggaran. "Kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan," sambungnya.

MUSRENBANG PROVINSI LAMPUNG - Gubernur Mirza buka Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 di Auditorium Bank Indonesia.
MUSRENBANG PROVINSI LAMPUNG - Gubernur Mirza buka Musrenbang Provinsi Lampung Tahun 2025 dalam rangka Penyusunan RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 di Auditorium Bank Indonesia. (Dok. Pemprov Lampung)
Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
Rahmat Mirzani DjausalJihan NurlelaLampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved