Program 100 Hari Kerja Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Beri Beasiswa untuk Ribuan Mahasiswa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.

Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahan Ansar Ahmad, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) telah menganggarkan Rp 3 miliar untuk bantuan beasiswa.

Beasiswa itu diperuntukkan bagi 1176 mahasiswa, mulai jenjang D III hingga S2.

Kategori penerima beasiswa Pemprov Kepri tahun 2025 terbagi 100 mahasiswa jenjang D III Prestasi, 80 mahasiswa D III Tidak Mampu, 226 mahasiswa D IV/S1 Prestasi Dalam Kepri, 500 mahasiswa D IV/ S1 Tidak Mampu (Prestasi) Dalam Kepri, 230 mahasiswa D IV/S1 Prestasi Luar Kepri, dan 40 mahasiswa jenjang S2 Prestasi Dalam Negeri.

Dari besaran dana yang dialokasikan, Rp2,5 juta diberikan untuk mahasiswa jenjang D III - S1, dan Rp4 juta untuk jenjang S2.

Penyaluran beasiswa ini diharapkan dapat dilaksanakan pada Juli 2025 mendatang.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur (Wagub), Nyanyang Haris Pratamura menganggap penting bantuan tersebut.

“Bantuan beasiswa ini tentu untuk meringankan beban para mahasiswa untuk menempuh ilmu pendidikan,”ucapnya, Minggu (04/05/2025).

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyaluran beasiswa mahasiswa ini dapat diakses di situs  https://beasiswa.kepriprov.go.id/.

Mulai dari jalur beasiswa, persyaratan, alur beasiswa, dan jadwal pelaksanannya.

Rp 55 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menganggarkan Rp 5,5 miliar untuk perbaikan jalan di Pulau Bintan.

Pulau Bintan yang dimaksud yakni, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPR) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rodi Yantari mengungkap jika anggaran sudah dialokasikan dan menunggu proses lelang.

Rodi menjelaskan, dari total anggaran yang disiapkan senilai Rp5,5 miliar, sebanyak Rp3 miliar untuk wilayah Bintan.

Sementara Rp2,5 miliar untuk Kota Tanjungpinang.

Untuk perbaikan jalan di Tanjungpinang ada difokuskan pada Jalan Nusantara Kilometer 14 arah Kijang dan ruas jalan di dalam kota.

Selanjutnya di Kabupaten Bintan. Seperti, perbaikan jembatan jalan di Tirta Madu yang terputus, dan pembangunan beberapa box culvert di jalan lama menuju Tanjunguban.

“Jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah dan menjadi prioritas perbaikan tahun ini. Walaupun anggaran terbatas karena efisiensi, kami tetap berkomitmen bekerja maksimal,” tegasnya, Selasa (6/5).

Rodi juga memastikan bahwa pekerjaan pemeliharaan jalan provinsi tetap menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.

Walaupun, saat ini masih dilakukan untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

“Kabupaten dan Kota lainnya di Kepri tetap akan kami perhatikan,” ucapnya. (TribunNewsmaker/TribunBatam)