Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Pengembangan Potensi Atlet Disabilitas

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Ria Norsan memberikan perhatian kepada para atlet disabilitas.

Gubernur Kalimantan Barat ini membuka kegiatan Talent Scouting dan Identification NPCI Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 yang dihadiri sebanyak 200 peserta pada Sabtu 3 Mei 2025.

Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk menjaring bibit muda atlet disabilitas dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.  

Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting dalam proses regenerasi atlet penyandang disabilitas di Bumi Khatulistiwa.

“Semoga kesempatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan kerjasama semua pihak dalam mendukung atlet disabilitas,” ujar Norsan.

Gubernur Ria Norsan juga menegaskan bahwa keberadaan para atlet disabilitas patut diapresiasi lebih luas oleh masyarakat.

Menurutnya, masih banyak yang belum memahami potensi besar penyandang disabilitas di bidang olahraga.

Dikatakannya, melalui Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan serta Perda Kalbar No. 1 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Disabilitas, pemerintah hadir untuk memastikan hak dan pengembangan prestasi mereka terpenuhi.

Baca juga: Perjalanan Karier Ria Norsan Gubernur Kalbar yang Dilantik Prabowo, 10 Tahun Mengabdi Jadi PNS

Keberhasilan Provinsi Kalbar tidak hanya mencetak atlet disabilitas, tapi juga mengukir sejarah di kancah nasional bahkan internasional.

Atas capaian tersebut, Gubernur Ria Norsan menyebut keberhasilan kontingen Kalbar di PEPARPENAS X Palembang 2023 yang meraih peringkat 7 nasional dengan 7 Emas, 2 Perak, dan 2 Perunggu.

Sementara di ajang PEPARNAS XVII Solo 2024, Kalbar melonjak ke peringkat 11 nasional dengan 16 Emas, 15 Perak, dan 15 Perunggu—mengungguli capaian di PEPARNAS XVI Papua 2021.

Nama atlet NPCI Kalbar, Fauzi Purwalkasono, juga mencuat di pentas dunia usai menembus Paralimpiade 2024 di Prancis dari cabang lempar lembing. Tak kalah membanggakan, atlet para angkat berat dan tenis meja Kalbar turut bersinar di Asian ParaGames.

100 HARI KERJA - Momen kebersamaan Gubernur Ria Norsan bersama atlet disabilitas setelah kegiatan Talent Scouting dan Identification Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, di GOR Pangsuma Pontianak, Sabtu 3 Mei 2025.
100 HARI KERJA - Momen kebersamaan Gubernur Ria Norsan bersama atlet disabilitas setelah kegiatan Talent Scouting dan Identification Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025, di GOR Pangsuma Pontianak, Sabtu 3 Mei 2025. (TribunPontianak/Anggita Putri)

Gubernur Ria Norsan menegaskan bahwa regenerasi atlet menjadi hal krusial untuk mempertahankan capaian gemilang di masa mendatang.

“Melalui kegiatan ini, kita membuka ruang bagi calon atlet muda dari seluruh penjuru Kalbar. Kita harus terus tingkatkan sarana, prasarana, dan dukungan lainnya,” pesannya.

Menutup sambutan, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada NPCI Kalbar dan seluruh pihak yang telah memprakarsai kegiatan ini.

Disporapar Kalbar Terus Jaring Bibit Muda Atlet Disabilitas

Turut mendampingi Gubernur Kalbar dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan bahwa program ini telah terbukti mampu meningkatkan prestasi atlet disabilitas Kalbar secara signifikan.

“Talent Scouting ini sudah pernah dilakukan dua tahun sebelum PEPARNAS Solo 2024 dan terbukti meningkatkan kualitas dan prestasi atlet Kalbar. Ini adalah proses ilmiah, dengan pendekatan minat dan kemampuan fisik yang diukur oleh tenaga ahli dari NPCI Pusat,” ungkap Windy.

Program ini sebelumnya telah melahirkan atlet-atlet tangguh yang sukses mengharumkan nama Kalbar. Pada PEPARNAS XVII 2024 di Solo, Kalbar meraih 16 Emas, 15 Perak, dan 15 Perunggu, dan melonjak dari peringkat 13 ke 11 nasional. Bahkan, atlet NPCI Kalbar Fauzi Purwalkasono sukses menembus Paralimpiade Prancis 2024 untuk cabang lempar lembing.

Disampaikannya kembali , bahwa Gubernur Ria Norsan juga telah menegaskan pentingnya kesinambungan pembinaan dan peningkatan sarana prasarana. Ia berharap Kalimantan Barat terus menjadi lumbung atlet disabilitas berprestasi.

“Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung, membina, dan memberdayakan para penyandang disabilitas,” tegasnya.

Dengan semangat inklusif dan kolaboratif, Kalbar menatap masa depan dunia olahraga disabilitas dengan penuh optimisme dan prestasi. (TribunNwesmaker/TribunPontianak)

Tags:
Ria NorsanKalimantan BaratKrisantus Kurniawan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved