Kabupaten Klaten
Di Klaten Jateng Ada Soto Garing Legendaris, Gurih Meski Tanpa Kuah, Bisa Dicicipi di Akhir Pekan
Nikmatnya soto garing legendaris di Klaten Jawa Tengah, rasanya gurih meski tanpa kuah, pas buat dicicipi di akhir pekan
Editor: Talitha Desena
Nikmatnya soto garing legendaris di Klaten Jawa Tengah, rasanya gurih meski tanpa kuah, pas buat dicicipi di akhir pekan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Segarnya soto garing legendaris di Klaten Jawa Tengah, jadi favorit karena rasanya yang gurih.
Soto garing, atau yang lebih dikenal dengan soto kering, merupakan salah satu kuliner legendaris sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973.
Menu soto garing ini menjadi ikon kuliner khas Soto Delanggu yang berasal dari Kabupaten Klaten.
Keunikan soto garing terletak pada tekstur kuahnya yang lebih kental dan potongan daging yang disajikan dengan cara yang berbeda, memberi sensasi makan yang berbeda dari soto pada umumnya.
Salah satu tempat yang terkenal menyajikan soto garing ini adalah Warung Soto Bu Yati, yang sudah berdiri puluhan tahun dan tetap menjaga cita rasa autentiknya.
Warung legendaris ini selalu ramai dikunjungi oleh penggemar soto, baik dari daerah Klaten maupun luar kota.
Baca juga: Di Klaten Jateng, Ada Mie Ayam Jadul yang Pembuatannya Masih Tradisional, Pas Dicoba di Akhir Pekan
Sebuah Warung Soto legendaris Bu Yati yang berada di Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Warung ini menyajikan soto tanpa kuah yang disebut soto garing atau soto kering.
Soto garing atau soto kering ini terdiri dari tauge, seledri, dan suwiran daging ayam.
Tak lupa ditemani aneka gorengan bahkan potongan jeroan seperti babat sapi goreng dan hati ayam goreng untuk menambah nikmat soto garing.
Warung Soto Bu Yati ini dikelola generasi kedua, melanjutkan usaha keluarganya.
Baca juga: Di Klaten Jateng, Ada Mie Ayam Jadul yang Pembuatannya Masih Tradisional, Pas Dicoba di Akhir Pekan

Dalam satu hari Warung Soto Bu Yati mampu menghabiskan 10 kilogram beras untuk disajikan menjadi soto garing.
Namun ketika weekend maupun hari libur seperti Lebaran, mampu menghabiskan 20 hingga 25 kilogram beras per harinya.
"Ciri khasnya tidak pakai kuah banyak, sedikit saja," imbuh Sudiman, pemilik Warung Soto Bu Yati.
Sumber: Kompas TV
Bupati Klaten Hamenang Dorong Peran Aktif Karang Taruna Cegah Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Terapkan Absensi Siang dan Malam untuk Tekan Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Lek Waris: Kreativitas dan Inovasi Jadi Kunci Gerabah Melikan Bertahan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Dorong Gerabah Melikan Lewat HAKI Putaran Miring |
![]() |
---|
Desa Melikan Klaten Jadi Wisata Edukasi Gerabah, Paket Mulai Rp25 Ribu |
![]() |
---|