Breaking News:

Sosok Ilmansyah Selamat dari Ledakan Amunisi Garut karena Pergi Ambil Air, Kakaknya Tewas, Trauma

Inilah sosok Ilmansyah, korban selamat dari peristiwa ledakan amunisi di Garut karena diminta pergi ambil air, kakaknya tewas, trauma.

Kolase TribunNewsmaker.com/ Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari/ Kompas.com
KORBAN LEDAKAN - Ilmansyah (26) adik dari Yusrizal korban ledakan maut saat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia menceritakan detik-detik saat tragedi maut itu, Selasa (13/5/2025) di rumah duka. Tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, menewaskan 13 orang, termasuk sembilan warga sipil. Ledakan tragis terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat 

Doni menjelaskan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan di RSUD Pameungpeuk. Rencananya sembilan korban sipil akan disemayamkan hari ini di rumah duka.

"Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga amal ibadah pada korban diterima di sisi Allah," ungkapnya.

Warga: Biasanya Berkah Malah Musibah

Diungkap warga, pemusnahan amunisi itu biasanya menjadi berkah bagi warga setempat saat sisa-sisa besi dan logam amunisi bisa dijual jadi rongsokan bernilai uang. 

Pada bulan ini saja, pemusnahan amunisi kedaluwarsa di lokasi yang sama sudah dilakukan dua kali pada tanggal 6 dan 12 Mei 2025.

"Biasanya (pemusnahan amunisi) jadi berkah dan sekarang malah jadi musibah," ucap Andi (54), salah seorang warga Desa Sagara, Cibalong, Garut, di sekitar lokasi kejadian, Selasa (13/5/2025), dilansir dari Kompas.com.

"Kalau kemarin tanggal 6 Mei di lokasi yang sama, itu aman, tidak ada apa-apa. Eh, kemarin malah jadi kejadian yang buat kami berduka," tuturnya.

Andi menyebut, sisa-sisa logam pemusnahan biasanya suka dikumpulkan warga seusai membantu petugas TNI dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Para korban sebetulnya orang-orang pilihan TNI yang biasa membantu mengangkut amunisi ke lokasi pemusnahan.

"Sudah biasa, bukan kali ini saja mereka. Orang pilihan dan sudah pengalaman, bukan kejadian kali ini saja. Mungkin ini sudah menjadi musibah," ucap dia.

Saat kejadian, Andi tak mengetahui detail kronologinya. Namun, saat mendengar beberapa kali ledakan besar, warga semua panik karena mendengar teriakan-teriakan histeris.

"Lalu, tidak berselang lama, banyak ambulans datang ke lokasi. Saya pikir itu suara ledakan biasa terjadi. Tapi, mendengar informasi ternyata banyak korban meninggal," ungkap dia.

Diketahui, pemusnahan amunisi kadaluwarsa dilaksanakan oleh Jajaran Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat.

Awalnya, pemusnahan bom berjalan lancar.

Namun, sejumlah warga dilaporkan langsung mendekati lokasi.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Tags:
IlmansyahledakanamunisiGarutTNI
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved