Sosok
Sosok & Profil Dadang, Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Bertaruh Nyawa Demi Bantu Orang Lain
Simak sosok dan profil Dadang, warga jadi korban tewas ledakan amunisi di Garut, jiwa sosialnya tinggi, rela pertaruhkan nyawa demi bantu orang lain.
Editor: ninda iswara
Enggan mengisahkan bahwa meskipun hidup dalam keterbatasan ekonomi, Dadang tak pernah ragu menolong orang lain.
Bahkan, ia seolah mengesampingkan kebutuhan dirinya demi membantu sesama.
"(Jiwa) Sosialnya (korban) begitu baik, membantu orang padahal dia juga layaknya dibantu. Dia membantu orang tanpa batas, tanpa waktu, padahal dia sendiri butuh bantuan sebetulnya secara ekonomi," lanjutnya.
Salah satu momen yang paling membekas di ingatan Enggan adalah ketika Dadang tanpa ragu membantunya menyeberangi sungai besar saat ia pulang malam-malam dari Garut.
Air sungai saat itu sedang tinggi, namun Dadang rela turun tangan tanpa alat demi memastikan sepupunya sampai dengan selamat.
"Suatu saat kan, rumah saya bersebelahan dengan beliau terhalang dengan sungai besar. Ketika saya pulang malam dari Garut, kebetulan air (sungai) gede, dia (Dadang) dengan relanya mengantarkan untuk menyeberangi sungai tanpa alat," kenangnya.
Tak hanya keluarganya, Dadang juga dikenal masyarakat sebagai sosok yang siap membantu siapa pun yang kesulitan menyeberangi sungai.
Ia melakukannya tanpa meminta imbalan sepeser pun.
"Kebetulan saya punya lembaga pendidikan, ketika ada air gede (di sungai), beliau (Dadang) terjun (ke sungai) tanpa upah, ibadah sosialnya luar biasa, tanpa pamrih. Kami kehilangan betul-betul," tutup Enggan, penuh haru.
Alasan warga ke TKP peledakan
Sementara itu terkait dengan tragedi memilukan tersebut, pihak TNI sempat buka suara.
Saat ini pihak TNI masih menyelidiki penyebab ledakan dan tewasnya belasan orang tersebut.
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi pun mengungkap fakta soal alasan warga berada di lokasi terlarang yakni pemusnahan amunisi.
Usut punya usut, sudah jadi kebiasaan warga mendekati lokasi pemusnahan amunisi saat personel TNI melakukan pemusnahan.
Hal itu dilakukan warga guna mengumpulkan sisa-sisa ledakan dari amunisi kadaluarsa tersebut.
Sumber: Tribun Bogor
Sosok Adwin Haryo Indrawan Anak Kedua Sri Mulyani, Dokter Lulusan UI, Profesi Istri Tak Kalah Keren |
![]() |
---|
Sosok Luqman Indra Pambudi Anak Bungsu Sri Mulyani, Lulusan Amerika, Kini Jadi Konsultan di London |
![]() |
---|
Sosok Kades Sugeng, Ungkap Kunci Pembunuhan Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Temukan Mobil Korban |
![]() |
---|
Sosok Dewinta Illinia, Putri Sulung Sri Mulyani Mantan Menteri Keuangan yang Jadi Sorotan Warganet |
![]() |
---|
Sosok Erni Ariyanti, Ketua DPRD Sumut Ogah Tanggapi Tunjangan Rumah Rp40 Juta, Ayahnya Eks Bupati |
![]() |
---|