Unggahan Terakhir Kolonel Clp Antonius Hermawan, Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut: Jangan Mati
Kolonel Clp Antonius Hermawan jadi korban tewas pemusnahan amunisi di Garut, ini unggahan terakhirnya, bahas soal kematian.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Duka mendalam menyelimuti jajaran TNI AD. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, perwira tangguh yang menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD, menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam ledakan hebat di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).
Tragisnya, sebelum insiden terjadi, Antonius sempat mengunggah postingan yang menyentuh di akun Instagram pribadinya.
Unggahan itu bernada reflektif dan seolah memberi isyarat tentang kepergiannya yang tak disangka.
Ledakan maut itu terjadi saat proses pemusnahan amunisi kedaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kolonel Antonius menjadi satu dari 13 korban jiwa akibat insiden tersebut.
Baca juga: Daftar 13 Korban Tewas Ledakan Bom Amunisi di Garut Sore Ini, 4 Anggota TNI dan 9 Warga Sipil
Dari jumlah itu, empat di antaranya adalah anggota TNI, termasuk Antonius, sementara sembilan lainnya merupakan warga sipil.
Peristiwa bermula saat anggota TNI AD tengah melaksanakan prosedur pemusnahan amunisi usang.
Seusai ledakan pertama, sejumlah warga mendekati lokasi untuk mengumpulkan sisa logam dari proyektil yang meledak.
"Biasanya selesai peledakan, masyarakat datang untuk mengambil sisa-sisa ledakan. Bekas granat, bekas mortir, biasanya masyarakat mengambil logam tersebut," ujar Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dikutip dari Kompas TV, Senin.
Namun tanpa diduga, ledakan kedua menyusul saat warga tengah berada di lokasi.
Ledakan susulan ini berasal dari amunisi kedaluarsa yang belum sempat dimusnahkan secara tuntas.
"Sedang kita dalami kenapa ada ledakan kedua, sehingga ketika masyarakat ke sana meledak lagi," tambah Kristomei.
Ia juga menegaskan bahwa lokasi tersebut memang rutin digunakan sebagai tempat pemusnahan amunisi dan berada di bawah pengawasan otoritas terkait.
"Lahan milik BKSDA yang sudah rutin dilakukan pemusnahan," jelasnya.
Kebiasaan warga yang mendekat usai peledakan pertama pun kini menjadi perhatian khusus.
"Itu sudah kebiasaan masyarakat, jika sudah meledak dan aman mereka akan mendekat. Itu yang kita akan dalami," katanya lagi.
Sumber: Bangka Pos
Harjo Sutanto Miliarder Tertua Pendiri Wings Group Wafat, Ini Sosok 4 Anaknya, Siapa Jadi Pewaris? |
![]() |
---|
Video Lama Bukti Sri Mulyani Sudah Andil Bantu Negara Sejak Muda, Kini Menangis Dapat Balasan Pahit |
![]() |
---|
Terbongkar Sosok Anggota TNI Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Pangkatnya Kopda, Ini Perannya |
![]() |
---|
Isu Pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Semakin Berhembus Kencang, Siapa Penggantinya? |
![]() |
---|
19 Desa di Klaten Terima Bantuan Wapres Gibran, Usulan Datang Langsung dari Warga |
![]() |
---|