Raffi Ahmad
Reaksi Rayyanza Diadukan ke Kang Dedi Agar Dibawa ke Barak Militer, Anak Raffi Ahmad: Ajja Gak Jajan
Inilah momen menggemaskan ketika Rayyanza diadukan oleh Mbak Lala ke Kang Dedi. Putra kedua Raffi Ahmad ternyata sudah bisa membela diri.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
Kata Kak Seto, anak-anak di barak militer malah senang dengan kebijakan Dedi Mulyadi tersebut.
Atas pernyataan Kak Seto, Adhel mengaku tidak sependapat.
Hal itu disampaikan Adhel saat bertemu Kak Seto di acara talkshow tv one news tayang pada Selasa (13/5/2025) malam.
Baca juga: Kini Psikolog Anak, Kak Seto Pernah Frustasi Gagal jadi Dokter, 7 Bulan Gelandangan, jadi Pembantu

"Saya enggak setuju dengan pendapat kak Seto. Beliau ini menganggap anak sebagai objek, pelaku kenakalan dilihat dari segi psikologis, pelaku kekerasan yang memang harus dianggap sebagai masalah di tengah masyarakat," ungkap Adhel Setiawan, dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (14/5/2025).
"Yang kak Seto lihat pasti mereka dipakain seragam militer, dibotakin, diajarin yel-yel, baris berbaris, suruh merangkan, militeristik, enggak sesuai," sambungnya.
Mendengar kritikan dari Adhel, Kak Seto menggubrisnya.
Dengan uraian panjang, Kak Seto menceramahi Adhel soal arti dari pendidikan yang sesungguhnya.
"Makna pendidikan itu apa? bukan memasukkan ilmu sebanyak mungkin ke kepala anak, tapi memunculkan potensi anak yang unik setiap anak didik. Ini hanya bisa muncul kalau lingkunganya kondusif. Tadi bapak mengatakan anak nakal karena lingkungan. Nah karena anak mendapatkan lingkungan yang tidak kondusif, yang menjerumuskan mereka menjadi berbagai perilaku menyimpang padahal mereka anak kreatif, tapi karena pengaruhan lingkungan keliru maka jadilah seperti itu," kata Kak Seto.
Diungkap Kak Seto, ide Dedi Mulyadi untuk memasukkan anak-anak berpolemik ke barak militer justru adalah ide yang cemerlang.
Sebab di militer, potensi anak-anak tersebut ikut terasah.
Mendengar uraian dari Kak Seto, Adhel menimpalinya dengan sinis.
"Kalau ada seseorang punya ide, membawa (anak) ke dalam lingkungan yang kondusif, lingkungan bela negara, nasionalisme, bangun pagi, disiplin, apakah itu salah? justru ini adalah untuk kepentingan terbaik untuk anak. Pada waktu itupun saya menyampaikan pesan, bahwa ini adalah kepentingan terbaik untuk anak," pungkas Kak Seto.
"Kepentingan terbaik untuk anak atau kepentingan terbaik Gubernur dan orangtua?" tanya Adhel.
"Bukan untuk itu. Pada waktu anak saya tanya, apakah senang, senang sekali, bahkan pada suatu saat saya tanya cita-citanya, siapa ingin jadi dokter, artis, terakhir saya tanya siapa yang ingin jadi anggota TNI, itu 75 persen angkat tangan. Jadi ada suatu bangga, mendapat lingkungan kondusif jadi cinta tanah air. Jangan buru-buru divonis apa jelek, tapi marilah kita ikuti. Saya juga mohon ke kang Dedi mohon ini terbuka," ujar Kak Seto.

Terkait dengan kekhawatiran Adhel soal peluang munculnya pelanggaran HAM di barak militer bagi anak-anak, Kak Seto mengurai penjelasan.