Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Program Gratis Instalasi Air Bersih
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada 100 hari pertama kerjanya, pemasangan gratis instalasi air bersih segera dilaunching oleh Pemerintah Kota Makassar.
Gratis pemasangan sambungan air PDAM ini salah satu program prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar A Zulkifly Nanda mengatakan, 2 ribu Sambungan rumah ditarget pada tahap awal program ini.
"Gratis pemasangan instalasi air bersih ini insyallah sudah tidak lama lagi akan dilaunching bapak wali kota, mudah-mudahan bisa 2000 sambungan baru tahun ini," ucap A Zulkifly Nanda, Selasa (20/5/2025).
Kata Zulkifly, program ini bertujuan memastikan kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berharap agar program ini bisa mengurangi beban rumah tangga.
Masyarakat yang ingin berlangganan air PDAM tak perlu lagi membayar biaya pemasangannya.
"Harus kita perhatikan dengan baik supaya bisa mengurangi beban rumah tanngga,' ucap Munafri Arifuddin.
Gratis pemasangan sambungan air bersih ini juga sekaligus mendorong cakupan pelanggan PDAM.
"Jadi pada saat mereka sudah melakukan sambungan, meterannya pasti akan jalan tiap bulan, ini di depannya saja proses penyambungan itu (yang gratis)," jelasnya.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Pemilu RT/RW Serentak & Bangun Stadion
Sebelumnya, Plt Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad menyampaikan siap mengeksekusi program prioritas wali kota.
Sebagai leading sector, PDAM akan mengidentifikasi rumah tangga yang tepat untuk menerima program ini.
Ia tak memungkiri, direksi sebelumnya sudah menyiapkan data calon pelanggan yang akan menjadi sasaran. Sisa meninjau dan memastikan kesiapan masyarakat kata Hamzah.

Diketahui, PDAM sudah menyiapkan data by name by adress di lima kecamatan yang akan disasar.
Untuk tahap awal, PDAM menjangkau masyarakat kurang mampu yang ada di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate.
200 lebih masyarakat berpenghasilan rendah di Barombong yang menjadi calon penerima manfaat program ini.
Adapun program ini hanya menyasar masyarakat kurang mampu dengan indikator rata-raya penggunaan listriknya 400 watt.
Program ini hanya berlaku untuk pemasangan baru masyarakat dengan kemampuan ekonomi rendah. Kedepan, untuk pemakaian setiap bulannya tetap akan dibayar.
Tak Ingin Ada Proyek Mangkrak, Tertunda dan Berkasus
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyoroti masalah pembangunan mangkrak yang selama ini kerap terjadi di Kota Makassar.
Munafri menegaskan bahwa proyek mangkrak, tertunda, atau yang tersandung masalah hukum tidak boleh lagi terjadi.
Demikian disampaikan Munafri dalam pelantikan pengurus Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Makassar periode 2025-2030 di Balai Kota Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Senin (19/5/2025) sore.
Munafri butuh peran Gapeksindo yang baru saja dilantik dalam mendukung proses pembangunan di eranya.
Ia menyatakan, jika semua pihak bergerak bersama dalam pembangunan, maka juga harus ada yang bertanggung jawab menyuplai material berkualitas untuk mendukung proyek tersebut.
Terlebih kualitas harus menjadi prioritas utama dalam setiap proses pembangunan.

Beberapa proyek di Makassar pernah mengalami kendala serius, seperti mangkrak, tersandung masalah hukum, hingga tertunda pelaksanaannya.
“Beberapa kali kita melihat ada proyek yang mangkrak, tersandung hukum, atau tertunda. Ini yang tidak boleh terjadi lagi karena yang dirugikan tentu pemerintah dan masyarakat Makassar,” ujarnya.
Baca juga: Pantai Secantik Ini Cuma 15 Menit dari Kota Makassar, Tawarkan Panorama Sunset yang Ciamik
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu juga berharap agar tidak ada lagi pembangunan yang terhambat akibat ketidakprofesionalan pelaksana.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan pengusaha lokal konstruksi harus berjalan baik agar pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.
Bersama Gapeksindo, Munafri optimistis proses pembangunan di Makassar akan semakin kuat dan berkualitas.
Terpenting baginya adalah membawa manfaat nyata bagi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya, Gapeksindo bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang profesional dan berkualitas," kata Munafri. (TribunNewsmaker/TribunTimur)
Sumber: Tribun Timur
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|