Suami Najwa Shihab Meninggal
Kondisi Najwa Shihab setelah Ibrahim Sjarief Meninggal, Izzat Assegaf Tegar Tunggui Jenazah Ayah
Kondisi Najwa Shihab setelah sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal akhirnya terkuak. Ia berusaha tegar saat menyalami pelayat.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presenter Najwa Shihab mencoba kuat setelah sang suami, Ibrahim Sjarief meninggal pada Selasa (20/5/2025).
Ibrahim Sjarief menghembuskan napas terakhir di usia 54 tahun setelah mengalami stroke hingga pendarahan di otak.
Kabar meninggalnya almarhum diumumkan melalui Narasi, media yang didirikan Najwa Shihab.
Lewat pengumuman tersebut, terkuak informasi kalau jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf akan dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Sementara itu kondisi Najwa Shihab sepeninggal Ibrahim akhirnya terungkap.
Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani sempat mengunggah momen bertakziah ke rumah duka.
Ia bertemu dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada Najwa.
Pada momen itulah kondisi Najwa terkuak. Wanita berusia 47 tahun itu mengenakan busana serba hitam.
Najwa turut menutupi kepalanya dengan kerudung sementara matanya begitu sembab.
Sebuah tasbih tampak melingkar di tangan putri pendakwah Quraish Shihab tersebut.
Di tengah rasa kesedihan yang mendalam, Najwa berusaha tegar saat menyalami pelayat.
Putri Kus Wisnu Wardani pun mendoakan almarhum sekaligus berharap Najwa diberi kekuatan.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk @najwashihab tersayang atas meninggalnya suami tercinta @isassegaf.
Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya di surga-Nya.
Baca juga: Sosok Ibrahim Sjarief Sebagai Suami, Najwa Shihab Kasihan Banyak Orang Salah Sangka: Aku Tuh Nurut
Suami Nana, Ibrahim, masih sangat muda jika kita pikirkan. Baru berusia 54 tahun.
Namun, kita tidak pernah tahu apa rencana Tuhan untuk kita masing-masing. Jadi, kita hanya berusaha sebaik mungkin setiap hari dan berdoa memohon bimbingan dan perlindungan-Nya.
Saya berdoa agar Nana dan putranya @izzatassegaf selalu berada dalam lindungan-Nya. Amin," tulis Putri.
Sementara itu kondisi Izzat Assegaf anak Najwa Shihab dan Ibrahim juga ikut terkuak.
Ia terlihat tegar duduk di dekat jenazah sang ayah.
Pantas Najwa Shihab Sampai Bucin, Terkuak Sifat Ibrahim Sjarief Assegaf: Aku Dewasa Bersama Dia
Presenter kondang Najwa Shihab tengah dilanda duka mendalam setelah sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal.
Ibrahim Sjarief Assegaf menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (20/5/2025) di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur.
Menurut kabar yang beredar, menantu Quraish Shihab tersebut berpulang setelah mengalami stroke.
Baca juga: Syok Anies Baswedan Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke: Padahal Bugar, Atletis, Naik Gunung
Meninggalnya Ibrahim Sjarief Assegaf tentu menjadi kehilangan yang mendalam bagi Najwa.
Apalagi selama hidup bersama, wanita berusia 47 tahun itu begitu bucin terhadap sang suami.
Hal itu sempat dibeberkan Najwa ketika menjadi bintang tamu di YouTube Ngobrol Asix pada tahun 2022.
Kala itu, Najwa Shihab menceritakan perjalanan cintanya dengan Ibrahim Sjarief Assegaf selama hampir 25 tahun.
Ibrahim atau Baim adalah kakak tingkat Najwa saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Mereka memutuskan menikah saat Najwa masih duduk di semester 3 dan berusia 20 tahun.
"Aku tuh bucin, aku nikah muda banget, umur 20 udah nikah," kata Najwa dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.
Presenter yang menikah di tahun 1997 ini mengatakan alasannya saat itu mantap menikah adalah karena merasa sudah menemukan orang yang tepat.
"Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan," ujar Najwa sambil tertawa.
Diakui Najwa, sebelum menikah, dirinya sempat menjalani hubungan pacaran selama enam bulan.
Tapi tidak selalu bertemu, karena Baim saat itu sempat magang di luar negeri sehingga mereka sempat menjalani pacaran jarak jauh atau LDR.
Baca juga: Ibrahim Sjarief Meninggal, Ini Unggahan Terakhir Izzat Assegaf, Anak Najwa Shihab Kenang Masa Kecil
Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
"Soalnya kalau LDR kita dipaksa untuk terus menerus komunikasi kan, lo ngambek-ngambekan, LDR, ya udah ngapain pacaran," ucap Najwa.
"Lo dipaksa untuk lebih ekspresif, lebih nunjukin kasih sayang dengan metode-metode yang enggak biasa, jadi menurutku (LDR) itu mematangkan cinta. Makanya terus habis itu bucin deh, diajak kawin mau," sambungnya.
Sementara itu, meskipun tahun ini pernikahan mereka hampir memasuki usia pernikahan perak, Najwa tak memungkiri, rumah tangganya juga seperti rumah tangga orang pada umumnya, yang pasti melewati masa naik turun.
Hanya saja, ada hal yang menurutnya bisa menguatkan mereka, yaitu karena mereka tumbuh dan berproses bersama.
"Aku dewasa bersama dia, jadi aku berproses, di mana aku melewati berbagai hal baik dari karier, baik dari up and down kehidupan, aku tumbuh bersama dia, jadi itu yang mengokohkan pondasi hubungan," ujar Najwa.
"Kedua, karena memang butuh. Aku segala hal akan cek dan tanya dia, bukan hanya soal keseharian rumah, semua isu, semua hal aku tanya ke dia," jelasnya.
(TribunNewsmaker.com)(Bangkapos.com)(Kompas.com)
