Sosok & Profil Ngesti Nugraha Bupati Semarang, Pernah Jadi Kondektur Bus, Dekat dengan Masyarakat

Sosok & Profil Ngesti Nugraha Bupati Semarang, Pernah Jadi Kondektur Bus, Dekat dengan Masyarakat

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Pasangan calon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Semarang tahun 2024.

Keberhasilan mereka didukung oleh kekuatan politik dari 17 partai yang bersatu mendukung pencalonan tersebut.

Ini menunjukkan soliditas dan kepercayaan luas dari berbagai elemen partai terhadap kepemimpinan Ngesti-Arifah.

Prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilangsungkan pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pelantikan itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Bagi Ngesti Nugraha, ini merupakan momen penting karena menandai masa jabatan keduanya sebagai Bupati.

Sebelumnya, ia telah memimpin Kabupaten Semarang bersama wakilnya yang lama, Basari.

Baca juga: Sosok & Profil Salmanudin Wakil Bupati Jombang yang Dilantik Prabowo, Dulunya Komisaris Rumah Sakit

Perjalanan Karier dan Hidup Ngesti Nugraha 

Karier politik Ngesti dimulai dari bawah, saat ia aktif sebagai kader PDI Perjuangan.

Ia pertama kali berkiprah di ranah politik sebagai pengurus anak cabang (PAC) di Kecamatan Getasan.

Latar belakang hidupnya sarat dengan perjuangan dan kerja keras sejak usia muda.

Ngesti pernah bekerja sebagai kondektur bus jurusan Kopeng–Salatiga–Semarang sebelum memasuki dunia politik.

Pengalaman itu membuatnya mengenal dinamika kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan.

Jaringan sosialnya yang luas menjadikannya figur yang dikenal dekat dengan warga.

Bahkan, di Kabupaten Semarang, beredar ungkapan bahwa hampir separuh penduduk pernah bersalaman dengannya.

Kedekatan dan keterbukaannya kepada masyarakat menjadi kekuatan utama yang mendorong kemenangan telak dalam Pilkada.

Ngesti kini telah berusia 54 tahun dan tinggal bersama keluarga di Dusun Gedad.

Dusun tersebut terletak di Desa Wates, Kecamatan Getasan, yang juga merupakan kampung halamannya.

Ia terus menempuh pendidikan hingga berhasil meraih gelar Magister Hukum.

Gelar tersebut diperolehnya dari Universitas Diponegoro, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya yang lengkap, Ngesti siap melanjutkan pengabdian untuk Kabupaten Semarang dalam periode keduanya.

Baca juga: Sosok & Profil Reynaldy Putra Bupati Subang, Ayahnya Polisi, Usia 19 Tahun Sudah Terjun ke Politik

Karier Politik Ngesti Nugraha

Karier politik Ngesti dimulai dari kepengurusan PDI Perjuangan di tingkat kecamatan.

Pada periode 2002-2012, ia menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Getasan.

Kemudian, sejak 2015 hingga sekarang, ia dipercaya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.

Ngesti juga memiliki pengalaman panjang di legislatif, dengan tiga kali menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Semarang.

Namun, pada periode terakhirnya, ia beralih ke eksekutif dan menjabat sebagai Wakil Bupati Semarang mendampingi Munjirin pada periode 2016-2020.

Pada Pilkada 2020, Ngesti maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Basari dan berhasil mengalahkan pasangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono.

Pasangan Ngesti-Basari dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang pada 26 Februari 2021.

Kemenangan Telak di Pilkada 2024

Pada Pilkada 2024, Ngesti Nugraha maju bersama Nur Arifah dan kembali meraih kemenangan mutlak.

Pasangan ini memperoleh 445.567 suara atau 80,26 persen, mengalahkan pasangan Nurul Huda-Yarmuji yang hanya memperoleh 109.571 suara.

Dukungan luas dari masyarakat menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap kepemimpinan Ngesti Nugraha.

Dengan terpilihnya kembali, ia diharapkan dapat melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankan selama periode pertamanya.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)