Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bakal Efisiensi Anggaran hingga Rp 7 T

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Editor: Delta LP
Kompas.com/Frederikus Tuto Ke Soromaking
100 HARI KERJA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam Program Gaspol, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya, Dedi Mulyadi sempat mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (19/5/2025).

Dedi mengaku, kedatangannya ke KPK adalah untuk bertemu Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah II KPK, Ujang Bahtiar.

Dalam pertemuannya dengan Ujang, Dedi mengatakan pihaknya diminta untuk melakukan efisiensi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Utamanya, kata dia, dalam bidang pendidikan, kesehatan, hingga jaringan listrik.

"Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, irigasi, penanganan kemiskinan, jaringan listrik," kata Dedi, Senin.

"Itu menjadi prioritas utama kami dan kami mendapat arahan seluruh kebijakan itu nanti harus terkawal menjadi output, outcome, dan benefit kepentingan masyarakat," jelasnya.

Atas arahan dari KPK, Dedi pun akan melakukan efisiensi anggaran hingga Rp 5 triliun.

Efisiensi itu nanti akan dialihkan untuk program yang lebih penting.

Ia lantas mencontohkan, anggaran Rp 700 miliar untuk belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan, akan dialihkan menjadi ruang kelas baru.

Baca juga: Siswa Barak Militer Bocorkan Foto Selama Pendidikan, Ngaku Tak Nakal, Beda Klaim dari Dedi Mulyadi

"Misalnya, di dunia pendidikan, ada belanja Rp 700 miliar lebih untuk TIK, sedangkan yang dibutuhkan oleh pendidikan adalah ruang kelas baru. Sehingga, anggaran itu digeserkan menjadi ruang kelas baru," urai Dedi, dilansir Kompas.com.

"Ada realokasi dari Rp 700 miliar menjadi Rp2,4 triliun (untuk infrastruktur jalan)."

"Kemudian ada sosialisasi yang biasa dibelanjakan oleh pemerintah, 

100 HARI KERJA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba-tiba menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/5/2025). Dedi meminta pendampingan KPK terkait penggunaan anggaran Pemerintah Provinsi Jabar.
100 HARI KERJA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tiba-tiba menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/5/2025). Dedi meminta pendampingan KPK terkait penggunaan anggaran Pemerintah Provinsi Jabar. (TribunJabar/Ilham Rian)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Dedi MulyadiJawa BaratErwan SetiawanKPK
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved