Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Quraish Shihab, Ayah Najwa Shihab Ikut Makamkan Ibrahim Sjarief, Bergelar Doktor

Berikut sosok dan profil Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab ikut makamkan sang menantu, Ibrahim Sjarief, bergelar doktor.

Editor: ninda iswara
Mutiara Hati/YouTube Surya Citra Televisi (SCTV)
PROFIL QURAISH SHIHAB - Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab ikut makamkan sang menantu, Ibrahim Sjarief, bergelar doktor. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Muhammad Quraish Shihab adalah salah satu tokoh cendekiawan Muslim paling berpengaruh di Indonesia.

Ia bukan hanya dikenal lewat kiprahnya dalam bidang tafsir dan pemikiran Islam moderat, tetapi juga sebagai ayah dari jurnalis ternama Najwa Shihab dan mertua dari almarhum Ibrahim Assegaf.

Awal Kehidupan dan Pendidikan

Quraish Shihab lahir pada 16 Februari 1944 di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.

Ia merupakan anak keempat dari pasangan Prof. Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisy.

Semenjak usia muda, ketertarikannya terhadap Al-Qur’an mulai tumbuh kuat berkat pengaruh dan bimbingan langsung dari sang ayah.

Baca juga: Sosok & Profil Ratu Rachmatu Zakiyah, Bupati Serang Ditipu Paspampres Gadungan, Istri Menteri PDT

Setelah menamatkan pendidikan dasarnya di Ujung Padang, Quraish melanjutkan pendidikannya ke Malang dan belajar selama dua tahun di Pondok Pesantren Darul-Hadist Al-Faqihiyyah, di bawah asuhan ulama besar Habib Abdul Qadir Bilfaqih.

Tahun 1958 menjadi titik penting dalam perjalanan akademisnya. Ia berangkat ke Kairo, Mesir, dan diterima di Kelas II Tsanawiyah al-Azhar.

Perjalanan pendidikannya terus menanjak hingga pada tahun 1967, ia berhasil meraih gelar Lc (setara S-1) di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir dan Hadist, Universitas Al-Azhar.

Dua tahun kemudian, ia menuntaskan studi magister di bidang Tafsir Al-Qur’an dan meraih gelar MA.

Dedikasinya terhadap ilmu tidak berhenti di situ—Quraish kembali ke Al-Azhar untuk melanjutkan pendidikan doktoralnya.

Ia berhasil meraih gelar doktor pada tahun 1980, dengan disertasi berjudul Nazhm ad-Durar li al-Biqa’iy, Tahqiq wa Dirasah.

Karier Akademik dan Dakwah

Quraish Shihab dikenal aktif dalam berbagai posisi strategis yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan keagamaan.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan di IAIN Alauddin Makassar, dan kemudian menjadi Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia juga dipercaya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anggota Lajnah Pentashbih Al-Qur'an Departemen Agama, dan Menteri Agama dalam Kabinet Pembangunan VII.

Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi Duta Besar untuk Mesir, Somalia, dan Djibouti.

Membumikan Al-Qur’an: Gagasan dan Aksi Nyata

Pada tahun 2004, Quraish Shihab memulai sebuah gerakan penting yang ia beri nama “Membumikan Al-Qur’an”.

Gerakan ini diwujudkan dalam bentuk Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), sebuah lembaga yang bertujuan untuk menyebarkan pemahaman Islam yang moderat, toleran, dan kontekstual.

Salah satu program unggulan PSQ adalah Pendidikan Kader Mufassir, yang fokus pada pencetakan generasi penerus ahli tafsir Al-Qur’an.

Baca juga: Sosok & Profil Najwa Shihab, Akui Bucin Pada Suami, Ibrahim Sjarief Kini Meninggal karena Stroke

PEMAKAMAN DIGUYUR HUJAN - Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB. Mertua mendiang Ibrahim Sjarief Assegaf, Quraish Shihab menyampaikan proses pemakaman menantunya yang diguyur hujan adalah rahmat dari Allah SWT.
PEMAKAMAN DIGUYUR HUJAN - Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB. Mertua mendiang Ibrahim Sjarief Assegaf, Quraish Shihab menyampaikan proses pemakaman menantunya yang diguyur hujan adalah rahmat dari Allah SWT. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Selain itu, PSQ juga merambah dunia digital dengan menghadirkan platform CariUstadz.id, yang menjadi jembatan antara jamaah dan ustaz-ustaz moderat untuk kegiatan dakwah dan kajian Islam yang inklusif.

Tak hanya PSQ, Quraish Shihab juga mendirikan Bayt Al-Qur’an di kawasan South City, Pondok Cabe. Bayt Al-Qur’an mencakup pesantren pasca tahfidz bagi para huffadz dari berbagai daerah untuk memperdalam ilmu Al-Qur’an.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan masjid yang digunakan sebagai sarana dakwah dan penguatan spiritual masyarakat sekitar.

Peran Global dan Kehidupan Pribadi

Hingga saat ini, Quraish Shihab masih aktif di berbagai forum keilmuan internasional. Ia menjadi salah satu dari 15 anggota Majelis Hukama’ Al-Muslimin, sebuah majelis ulama dunia yang dipimpin oleh Grand Syekh Al-Azhar, Dr. Ahmed El-Tayeb.

Forum ini berfokus pada penyebaran Islam yang damai dan penuh hikmah di tengah keberagaman dunia.

Dalam kehidupan pribadinya, Quraish menikah dengan Fatmawaty Assegaf pada 2 Februari 1975 di Solo.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai lima anak: Najelaa, Najwa, Nasywa, Ahmad, dan Nahla Shihab. Najwa Shihab, salah satu putrinya, dikenal sangat dekat dengan sang ayah.

Duka di Tengah Keluarga

Kehidupan keluarga Quraish Shihab baru-baru ini diliputi duka.

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, wafat pada Selasa, 20 Mei 2025. Dikutip dari Kompas.com, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa Ibrahim meninggal dunia pada pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).

Prosesi salat jenazah dilaksanakan di Masjid Al-Barkah, tak jauh dari kediaman keluarga.

Dalam suasana haru, Quraish Shihab tampak dituntun keluar dari rumah duka menuju mobil hitam yang membawanya ke masjid.

Ibrahim kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut pada Rabu, 21 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.

(TribunNewsmaker/Grid.ID)

Sumber: Grid.ID
Tags:
Quraish ShihabIbrahim Sjarief Assegaf
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved