Sosok
Sosok & Profil Devi Simatupang Istri Luhut Pandjaitan, Dimuliakan Suami, Semua Aset Atas Namanya
Inilah sosok Devi Simatupang Istri Luhut Padjaitan. Ia menuai sorotan karena begitu dimuliakan oleh sang suami, terutama soal aset.
Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Luhut Binsar Pandjaitan merupakan salah satu pejabat penting di era pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo.
Ia sempat menduduki beberapa posisi. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, hingga (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebelum bergabung dengan Kabinet Kerja Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan juga telah memiliki karier mentereng.
Pria kelahiran 28 September 1947 itu sempat menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan di pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Kesuksesan yang diraih Luhut tentu tak lepas dari dukungan keluarga, terutama sang istri, Devi Simatupang.
Peran besar Devi telah membuat Luhut menjadi sosok yang besar.
Tak heran kalau Luhut begitu memuliakan istrinya tersebut.
Ia bahkan menjadikan semua asetnya atas nama Devi.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika berada di acara Wealth Wisdom Bank Permata di Jakarta pada 14 Agustus 2019 silam.
Lantas, seperti apa sebenarnya sosok Devi Simatupang?
Devi Simatupang lahir pada tahun 1949. Ia bertemu Luhut saat duduk di bangku SMA.
Kala itu Luhut kelas 3 sementara Devi masih kelas 1.
Keduanya sering bertemu dalam organisasi yang sama kendati berbeda sekolah.
Setelah lulus SMA, Luhut melanjutkan pendidikannya ke Akademi Militer di Magelang.
Baca juga: Sosok & Profil Linna Iskandar Karyoto Istri Kapolda Metro Jaya, Calon Besan Gubernur Dedi Mulyadi

Sementara Devi berkuliah di Universitas Indonesia.
Selama menjalani hubungan asmara, keduanya berkomunikasi menggunakan surat.
Pada akhirnya Luhut dan Devi menikah. Mereka pun dikaruniai 4 anak yakni Paulina, David, Paulus dan Kerri Pandjaitan.
Devi sempat ingin meneruskan pendidikannya ke Belanda untuk gelar PHD.
Namun rencana tersebut batal, ia memutuskan fokus menjadi istri dan ibu.
Saat ulang tahun Devi yang ke-75 pada 2024 lalu, Luhut menulis ungkapan haru di Instagram.
"Sejak pertama kali melihatnya dari bangku salah satu gereja di Bandung, saya hanya punya satu keinginan yakni menjadi pendamping hidupnya.
Niat baik itu menjadi doa yang selalu saya syukuri sampai detik ini. Mungkin perbedaan karakter dan latar belakang kami yang rupanya mempersatukan kita berdua dalam satu tujuan.
Seperti belahan jiwa yang saling bertaut karena kesamaan pandangan hidup: saling melengkapi, saling menguatkan, dan saling menjaga," ungkap Luhut.
Luhut juga bersaksi kalau Devi jarang mengeluh selama menjadi istri prajurit.
Baca juga: Sosok & Profil Anne Ratna Mustika Mantan Istri Dedi Mulyadi, Sempat Diperiksa Dugaan Gratifikasi

Devi hanya satu kali mengeluh yakni pada saat Luhut jatuh sakit.
"Menjadi istri dan pendamping hidup seorang prajurit hingga kemudian menjadi pejabat publik, bukanlah hal yang mudah.
Banyak kepentingan pribadi yang dikorbankan, kesenangan sendiri yang dikesampingkan, semuanya demi kepentingan yang lebih besar lagi.
Namun selama masa itu, saya bersaksi hanya satu kali saya mendengar ia mengeluh dan menuntut satu hal, yakni ketika saya jatuh sakit tahun lalu.
Ia menuntut saya untuk mengutamakan kesembuhan diri sendiri terlebih dahulu. Saya tahu pasti keluhan itu bukan untuk saat ini saja, tetapi untuk jangka panjang agar kami berdua masih bisa bersama-sama menikmati waktu bersama anak cucu," lanjutnya.
Luhut mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas kehadiran Devi dalam hidupnya.
Ia juga bersyukur istrinya diberi kesehatan di usia yang tak lagi muda.
"Hari ini, saya bersyukur pada Tuhan Yesus atas anugerah-Nya yang masih memberikan engkau kesehatan sampai usia 75 tahun ini.
Selamat ulang tahun istriku, Devi Pandjaitan Br Simatupang. Saya bersyukur engkau terlahir ke dunia untuk membersamai setiap langkah ini dalam pengabdian tulus untuk bangsa dan negara.
Terima kasih karena telah menjadi sebab terbaik di balik setiap pencapaian dan cita-cita yang kita niatkan bersama-sama," pungkas Luhut.
(TribunNewsmaker.com/Febriana)