Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Progres Pembangunan Stadion Sudiang

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Andi Sudirman Sulaiman mengawal progres pembangunan Stadion Sudiang.

Andi Sudirman Sulaiman, melaporkan langsung progres pembangunan stadion tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora), Dito Ario Tedjo.

Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Menpora, membahas secara khusus perkembangan pembangunan kompleks olahraga di Kawasan GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Andi Sudirman memang tengah fokus mendorong pembangunan Stadion Sudiang. 

Beberapa pekan lalu, ia juga sempat menyambangi kantor Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) untuk membahas hal yang sama.

"Mas Andi memaparkan capaian pembangunan sejauh ini serta rencana pengembangan ke depan guna memperkuat infrastruktur olahraga di Sulsel," ujar Menpora Dito dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/5/2025).

Stadion Sudiang diproyeksikan menjadi pusat pengembangan sepak bola lokal dan fasilitas olahraga lainnya di kawasan tersebut diharapkan turut mendukung pembinaan atlet di Sulsel.

“Diterima kunjungan hangat Gubernur Sulawesi Selatan, Mas Andi Sudirman Sulaiman, untuk membahas progres pembangunan kompleks olahraga dan Stadion Sudiang di Makassar,” lanjut Dito.

Andi Sudirman mengungkapkan, dokumen Detailed Engineering Design (DED) untuk Stadion Sudiang telah rampung. 

Baca juga: Sosok & Profil Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Sulawesi Selatan 2025, Dulu Project Manager di PT

Sementara dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) juga sedang dikerjakan.

"Kalau sekarang sudah selesai DED, amdal dikerjakan," kata Andi Sudirman.

100 HARI KERJA - Pertemuan antara Menpora Dito Ario Tedjo dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman membahas progres pembangunan Stadion Sudiang.
100 HARI KERJA - Pertemuan antara Menpora Dito Ario Tedjo dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman membahas progres pembangunan Stadion Sudiang. (Dok. Kemenpora)

Ia menambahkan, pemerintah pusat telah menyatakan komitmennya untuk mengambil alih pembangunan stadion sebagai proyek prioritas nasional.

"Jadi program prioritas pertama diambil alih kewenangan sudah, jadi urusan stadion diambil kementerian," jelasnya.

Pemprov Sulsel kini tinggal menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat untuk kelanjutan proyek tersebut.

Dorong Pemugaran Benteng Somba Opu

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan pentingnya pelestarian warisan budaya, baik berupa bangunan bersejarah maupun bahasa daerah yang semakin terpinggirkan. 

Jika bangunan bersejarah tidak dijaga sejak dini, Indonesia bisa kehilangan jejak sejarah dan identitas budayanya.

Satu di antara upaya dilakukan Pemprov dalam melestarikan warisan budaya adalah memugar benteng.

"Pemugaran Benteng Somba Opu terus kami dorong. Di sana masih ada masjid tua, pagar, dan struktur benteng yang menjadi bukti bahwa kapal-kapal Belanda pernah bersandar di wilayah ini," katanya saat ditemui di benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulsel, Kamis (22/5/2025).

100 HARI KERJA - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Warna Budaya di Fort Rotterdam, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (22/5/2025). Sudirman sebut Fort Rotterdam simbol peradaban maritim masyarakat Bugis Makassar.
100 HARI KERJA - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Warna Budaya di Fort Rotterdam, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (22/5/2025). Sudirman sebut Fort Rotterdam simbol peradaban maritim masyarakat Bugis Makassar. (TribunTimur/Renaldi Cahyadi)

Menurutnya, kawasan tersebut bukan hanya situs sejarah, tetapi simbol peradaban maritim masyarakat Bugis-Makassar.

Selain warisan fisik, Sudirman juga menekankan pentingnya melindungi warisan budaya tak benda seperti bahasa daerah. 

Sulawesi Selatan, kata dia, memiliki lebih dari 14 dialek yang berbeda, tetapi penggunaannya semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

"Kami sudah menjalankan program satu hari berbahasa daerah di sekolah dan instansi. Ini langkah kecil tapi penting. Kalau tidak dijaga, bisa hilang suatu saat nanti," ungkapnya.

Kata Sudirman, potensi wisata budaya dan alam Sulsel yang menurutnya belum dimaksimalkan.

Salah satunya adalah kawasan prasejarah Leang-Leang di Maros, yang telah ditetapkan sebagai bagian dari Global Geopark UNESCO. 

Di situs tersebut terdapat lukisan tangan manusia purba berusia 40 ribu tahun. 

Tak hanya itu, fenomena geologis seperti karang laut yang berada di ketinggian 300 meter berada di daerah tersebut. (TribunNewsmaker/TribunTimur)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Andi Sudirman SulaimanSulawesi SelatanSulselFatmawati RusdiDito Ariotedjo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved