Sosok
Sosok & Profil Budi Gunadi, Menkes Dinilai Turunkan Kualitas Dokter, Didesak Dicopot dari Jabatannya
Berikut sosok dan profil Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan didesak dicopot dari jabatannya, dianggap turunkan kualitas dokter & kesehatan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelombang desakan agar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dievaluasi, bahkan dicopot dari jabatannya, tengah ramai diperbincangkan.
Sorotan tajam datang dari kalangan akademisi, terutama para guru besar ilmu kedokteran dari berbagai universitas ternama di Indonesia, para dekan Fakultas Kedokteran se-Indonesia, hingga Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FK UI).
Kekecewaan ini berakar dari sejumlah kebijakan Kementerian Kesehatan yang dianggap berpotensi menurunkan mutu pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Kritik dari Dunia Akademik
Isu ini mulai mencuat ketika para guru besar dan dekan dari fakultas kedokteran di berbagai universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga, serta Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), menyuarakan kritik terhadap kebijakan yang dinilai menyimpang dari prinsip dasar pendidikan kedokteran.
Baca juga: Sosok & Profil Heri Suryana alias Jaro Midun, Kades di Sukabumi Jaminkan STNK, Bayar Perawatan Warga
Di Universitas Indonesia sendiri, lebih dari 100 guru besar dari Fakultas Kedokteran menyatakan keprihatinan terhadap perubahan kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
Mereka menyoroti perubahan dalam tata kelola kolegium, pemisahan fungsi akademik dari rumah sakit pendidikan, serta restrukturisasi hubungan institusi pendidikan dengan rumah sakit pendidikan utama.
Siti Setiati, perwakilan dari Guru Besar FK UI, menegaskan bahwa sejumlah regulasi baru pemerintah berpotensi merusak kualitas pendidikan dokter dan dokter spesialis.
"Kini kami prihatin karena kebijakan kesehatan nasional saat ini menjauh dari semangat kolaboratif tersebut," ujar Siti dalam pernyataannya di Gedung FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, alih-alih memperkuat kualitas pendidikan dan layanan, kebijakan-kebijakan tersebut justru membawa risiko penurunan standar pendidikan kedokteran.
Ia menekankan bahwa proses pendidikan dokter adalah perjalanan panjang dan kompleks yang memerlukan integrasi antara pelayanan, pengajaran, dan penelitian di rumah sakit pendidikan yang memenuhi standar global.
Guru besar FK UI juga menilai bahwa independensi kolegium kini terancam, terutama sejak perubahan tata kelola kolegium yang kini berada langsung di bawah Kementerian Kesehatan, bertentangan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Kesehatan No. 17 Tahun 2023.
Maklumat Padjadjaran dan Seruan Evaluasi
Dukungan terhadap desakan evaluasi Menkes juga datang dari Universitas Padjadjaran.
Para guru besar FK Unpad secara terbuka menyampaikan "Maklumat Padjadjaran" sebagai bentuk kritik terhadap arah kebijakan kesehatan nasional saat ini.
Sumber: Bangka Pos
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Perempuan yang Berani Menantang Ahmad Sahroni di Medan Debat Publik |
![]() |
---|
Sosok Federico Barba Pemain Baru Persib Bandung, Dulu Pernah Kalahkan C. Ronaldo di Liga Italia |
![]() |
---|
Sosok Teungku Nyak Sandang, Tokoh Kemerdekaan Asal Aceh yang Bantu RI Miliki Pesawat Pertama |
![]() |
---|
Sosok Susmiarto, Sekda Sleman Minta Guru Cicipi MBG Dulu Agar Cegah Siswa Keracunan: 'Mitigasi' |
![]() |
---|
Sosok Simon Aloysius Mantiri, Dirut Pertamina Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Dulu Gantikan Ahok |
![]() |
---|