Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Petani Nelayan Dapat Bantuan BPJS Ketenagakerjaan

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura.

Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya, Ansar Ahmad memberikan gratis perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk 40.741 orang petani dan nelayan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bantuan itu merupakan program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Dari data 40.741 itu, masing-masing 31.304 nelayan dan 9.437 orang petani.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan ini konsisten dilakukan Pemprov, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir untuk melindungi para nelayan dan petani.

"Tahun ini, total anggaran premi yang ditanggung Pemprov mencapai Rp8 miliar. Masing-masing Rp201 ribu per orang per bulan," kata Gubernur Ansar, Selasa (27/5/2025).

Disampaikannya, program ini bentuk perhatian Pemprov Kepri kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan sosial dan kesejahteraan nelayan serta petani yang merupakan pilar penting bagi perekonomian daerah.

Perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan ialah jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). 

Hal ini dikarenakan profesi petani, dan khususnya nelayan rentan mengalami kecelakaan kerja saat melaut.

Baca juga: Sosok & Profil Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau, Dulu Pernah Jadi Tukang Bangunan hingga Cuci Bus

"Kita fokus kepada nelayan dan petani dulu. Kalau ke depannya APBD semakin membaik, kita berikan juga kepada para buruh pelabuhan, supir truk, tukang ojek serta profesi-profesi lain yang rentan dengan kecelakaan kerja,” ujar Ansar.

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Iwan Kurniawan menyampaikan dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, maka nelayan dan petani dijamin mendapatkan perlindungan sosial pada saat bekerja.

Iwan mencontohkan jika seorang nelayan yang sedang melaut mengalami kecelakaan di tengah laut dan meninggal dunia, maka dengan adanya perlindungan ini pihak keluarga akan menerima santunan hingga Rp70 juta.

100 HARI KERJA - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara simbolis menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan petani di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (27/5/2025).
100 HARI KERJA - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara simbolis menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan petani di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (27/5/2025). (TribunBatam/Endra Kaputra)

"Tidak hanya itu, dua orang anaknya juga akan dibiayai pendidikannya hingga selesai S1," ungkap Ansar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Tags:
Kepulauan RiauAnsar AhmadNyanyang Haris PratamuraKepriBPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved