Sosok
Sosok Muhammad Mardiono Plt Ketua Umum PPP, Dirikan Perusahaan, Pernah Jadi Anggota Wantimpres
Inilah sosok Muhammad Mardiono Plt Ketua Umum PPP, dirikan berbagai perusahaan, pernah jadi anggota Wantimpres.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia mengambil alih kepemimpinan partai berlambang Ka'bah setelah Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP periode 2020–2025.
Pemberhentian Suharso sekaligus pengangkatan Mardiono ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang berlangsung di Banten pada Minggu (4/9/2022).
Profil Mardiono
Mardiono merupakan pria kelahiran Yogyakarta pada 11 Juli 1957, yang dikenal sebagai pengusaha.
Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PPP Provinsi Banten. Saat PPP dipimpin Romahurmuziy, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum partai berlambang Ka'bah itu.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten pada 2002-2007.
Lalu pada 2007-2012 dan 2012-2017, Mardiono menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Baca juga: Sosok & Profil Rachel Gupta, Ratu Kecantikan India Mundur dari Miss Grand International, Sebut Toxic
Mardiono juga merupakan pemilik sejumlah perusahaan, seperti BCS Group, PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat (BPRS) Muamalah Cilegon, PT Albantani Cipta Niaga, dan PT Walle Jasa Pratama.
Pada periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mardiono menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Adapun pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Mardiono menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
PPP Gagal ke DPR
Pada era kepemimpinan Mardiono, PPP untuk pertama kalinya gagal mendapatkan kursi di DPR sejak mengikuti pemilihan umum (Pemilu) sejak 1977.
Dalam Pemilu 2024, partai berlambang Ka'bah itu mendapatkan 5.878.777 suara atau 3,87 persen suara.
Angka tersebut tak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen.
Sementara itu pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, PPP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hanura, dan Perindo.