Sosok
Sosok & Profil Denny Cagur, Komedian Anggota DPR Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi, Barak Bukan Solusi
Berikut sosok dan profil Denny Cagur, komedian anggota DPR kritik kebijakan Dedi Mulyadi soal barak militer, sebut bukan solusi.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komedian sekaligus anggota DPR RI, Denny Cagur, turut menyuarakan kritik terhadap kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penanganan siswa bermasalah yang dikirim ke barak militer.
Dalam pernyataannya, Denny dengan tegas menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap pendekatan tersebut.
Menurutnya, setiap anak menghadapi masalah yang berbeda-beda dan tidak semuanya bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan kedisiplinan ala militer.
“Siswa itu kan permasalahannya berbeda-beda, belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan,” ujar Denny.
Baca juga: Sosok & Profil Irwan Mussry, Suami Maia Estianty CEO, Punya Jet Pribadi, El Rumi Sebut Sangat Kaya
Ia menekankan bahwa permasalahan siswa harus ditangani sesuai dengan jenis masalah yang dihadapi, bukan disamaratakan.
“Jadi dalam permasalahan yang berbeda-beda, menurut saya harus diselesaikan dengan masing-masing masalah yang berhubungan dengan disiplin, moral, dan etika,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Denny mengusulkan solusi yang lebih personal dan kontekstual.
Ia percaya bahwa setiap siswa membutuhkan pendekatan yang berbeda.
“Menurut saya dicari jalan keluarnya per masing-masing siswa yang mengalami masalahnya tersebut, tidak melulu suatu barak militer menjadi satu-satunya solusi,” tuturnya.
Denny juga berharap kebijakan tersebut bisa ditinjau ulang, terutama dari segi efektivitas dan dampaknya terhadap proses belajar siswa.
“Menurut saya itu perlu dikaji ulang,” kata Denny dengan nada serius.
Ia menggarisbawahi bahwa barak militer memang dapat menjadi tempat pelatihan kedisiplinan, tetapi tidak bisa menggantikan fungsi sekolah karena tidak menyediakan kurikulum pendidikan yang lengkap.
Salah satu kekhawatiran utamanya adalah potensi ketertinggalan akademik bagi siswa yang menjalani pendidikan di luar sistem formal selama berbulan-bulan.
“Selain itu juga, jika pendidikan (di barak militer) itu berlangsung selama enam bulan, bagaimana dengan pelajaran si siswa di sekolah, apakah akan tertinggal atau seperti apa,” jelas Denny.
Oleh karena itu, ia mendorong agar wacana tersebut dibahas lebih lanjut secara terbuka, melibatkan berbagai pihak, demi menghasilkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi perkembangan anak.
Baca juga: Sosok & Profil Markus Bupati Bangka Barat 2025, Resmi Dilantik, Karir Politik Moncer, Pesan Ayah

Sumber: Bangka Pos
Sosok Bripka Teguh Yona Permana Dipecat dari Polri karena Menipu, Dijatuhi Hukuman 1 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sepak Terjang Ferry Juliantono Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie, Dulu Aktivis hingga Konsultan |
![]() |
---|
Sosok Vian Ruma, Guru Ditemukan Tewas Terikat, Aktivis Lingkungan di Nagekeo NTT, Kematian Janggal |
![]() |
---|
Sosok Moreno Soeprapto Disebut Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo, Dulu Pembalap Internasional |
![]() |
---|
Sosok Istri Menkeu Purbaya Yudhi, Foto-fotonya di Medsos Bisa Dihitung Jari, Identitas Masih Misteri |
![]() |
---|