Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Imam Subakir, Ketua KUA di Kalbar jadi Pembaca Doa di Acara Prabowo, Tertimpa Bendera

Berikut sosok dan profil pembaca doa di acara Presiden Prabowo, tertimpa bendera, begini reaksi sang presiden.

Editor: ninda iswara
YouTube KompasTV
TERTIMPA TIANG BENDERA - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Imam Subakir, tertimpa bendera saat memimpin pembacaan doa dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025). Setelah kejadian itu, Presiden Prabowo Subianto langsung berdiri dan menyalami Imam Subakir. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah momen tak terduga terjadi dalam acara panen jagung raya serentak kuartal II sekaligus pelepasan ekspor jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). 

Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu semula berlangsung khidmat, hingga sebuah insiden kecil menarik perhatian publik dan viral di media sosial.

Dalam momen penutupan acara, seperti biasa, rangkaian ditutup dengan pembacaan doa.

Tugas mulia ini diemban oleh Imam Subakir, sosok yang ternyata bukan orang sembarangan.

Baca juga: Sosok & Profil Waluyo Jati Sasono, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal Kecelakaan, Diduga Sopir Ngantuk

Saat sedang khusyuk membacakan doa, tiba-tiba bendera yang terpasang di belakangnya terlepas dan jatuh menimpa kepala serta pundaknya.

Doa yang dibacanya sempat terhenti karena insiden tersebut.

“Ya Rabb Ya Tuhan Kami, di hadapanmu kami hadir dalam keber…”

dak! suara bendera jatuh mengagetkan banyak orang di lokasi.

Bahkan sebelum sempat menyelesaikan kalimat, Imam Subakir sudah dihampiri oleh beberapa petugas yang dengan sigap mengangkat bendera tersebut.

Diduga, bendera jatuh akibat tiupan angin cukup kencang yang melanda area acara saat itu.

Momen tak terduga ini sontak menjadi viral.

Video detik-detik insiden tersebut tersebar luas di media sosial dan memunculkan berbagai komentar dari warganet.

Banyak yang terkejut, namun tak sedikit pula yang penasaran: siapa sebenarnya Imam Subakir?

Profil Imam Subakir

Imam Subakir saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Ia dikenal sebagai sosok religius dan berperan penting dalam berbagai kegiatan keagamaan di wilayahnya.

Keterlibatannya dalam acara penting kenegaraan ini menandakan bahwa ia memang dipercaya dan dihormati dalam kapasitasnya sebagai tokoh agama.

Respons Presiden Prabowo

Meski sempat tertimpa bendera, Imam Subakir tidak mengalami luka dan tetap dalam kondisi baik.

Setelah selesai membacakan doa, ia turun dari podium dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden tampak menggenggam tangan Imam cukup lama, sambil berbincang hangat dengannya, sebuah gestur yang mencerminkan rasa hormat dan perhatian.

Insiden ini, meskipun kecil, justru memberikan sorotan tersendiri terhadap Imam Subakir.

Baca juga: Sosok & Profil Ustaz Yahya Waloni, Meninggal saat Khotbah Jumat, Tiba-tiba Ambruk, Mantan Pendeta

TERTIMPA TIANG BENDERA - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Imam Subakir, tertimpa bendera saat memimpin pembacaan doa dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025). Setelah kejadian itu, Presiden Prabowo Subianto langsung berdiri dan menyalami Imam Subakir.
TERTIMPA TIANG BENDERA - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sanggau Ledo, Bengkayang, Kalimantan Barat, Imam Subakir, tertimpa bendera saat memimpin pembacaan doa dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis (5/6/2025). Setelah kejadian itu, Presiden Prabowo Subianto langsung berdiri dan menyalami Imam Subakir. (YouTube KompasTV)

Selain karena kejadian yang tidak biasa, momen tersebut juga memperlihatkan sisi manusiawi dalam sebuah acara formal kenegaraan.

Doa-doa yang ia ucapkan pun tetap meninggalkan kesan mendalam bagi yang mendengarnya:

“Atas kesuburan yang Engkau telah limpahkan di ladang dan kebun yang penuh harapan.”

Kini, nama Imam Subakir dikenal lebih luas.

Sosok sederhana dari Kalbar ini menjadi perbincangan nasional karena sebuah momen yang tidak disengaja namun menyentuh banyak hati.

Reaksi Warganet

Insiden video detik-detik pembaca doa tertimpa bendera di hadapan Presiden Prabowo itu beredar viral di media sosial.

Satu di antaranya dibagikan akun Instagram @fakta.indo, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (6/6/2025).

Sontak video viral tersebut menuai beragam reaksi warganet.

Tak sedikit warganet mengaitkan insiden tersebut dengan tanda-tanda dan firasat buruk.

Ada juga sebagian warganet memberikan reaksi biasa.

Berikut beragam komentar dan reaksi warganet.

akbr.jumain "tanda2 negri ini bakal??"

mio._akiyama_ "Ketawa boleh min?"

robbywibowo "Sakitnya ga seberapa tapi malunya.."

ieualik "Tidak sesuai kelakuan dan omongan"

kem_lubis "Ditegur langsung... "minta2 mulu lu ama gw! Tp rakyat kalian dzolimi terus!!!" tulis beragam komentar warganet.

Presiden Prabowo Hadiri Acara Panen Raya di Kalimantan Barat

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (5/6/2025).

Pesawat yang membawa Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

Dikutip dari Tribun Pontianak, Presiden Prabowo Subianto mengatakan capaian hasil panen jagung mengalami peningkatan luar biasa hampir mencapai 50 persen.
   


Prabowo mengatakan, keberhasilan peningkatan hasil panen jagung tidak lepas dari kerja sama dan sinergitas seluruh unsur.

"Dengan sinergitas, serta kerjasama semua unsur, produksi pangan kita sangat meningkat luar biasa tahun ini saja total pertama peningkatannya sudah 48 persen sekian, hampir 50 persen kuartal pertama," ucap Prabowo kepada wartawan di Sanggau Ledo, Bengkayang, Kamis 5 Juni 2025.

Prabowo mengatakan, dengan hasil tersebut cita-cita swasembada pangan mungkin tidak akan lama lagi tercapai. Dia bilang mungkin hanya perlu sekitar satu tahun untuk swasembada jagung.

"Mungkin cita-cita kita swasembada jagung tidak akan sampai 2, 3 tahun, 1 tahun sudah bisa tercapai ini signifikan sekali," katanya.

Dengan hasil itu, kata Prabowo, benih dan varietas jagung yang ditanam sangat bagus. Selain itu perawatannya menggunakan pupuk organik.

"Benihnya kita varietasnya bagus, pupuknya juga banyak yang organik jadi kita sangat-sangat bahagia," ucap Prabowo.

Dia mengapresiasi Kapolri, Kementerian Pertanian, Gubernur Kalbar, unsur gabungan TNI dan Polri telah bekerjasama dalam menyukseskan panen raya jagung.

"Terima kasih Kapolri, Menteri Pertanian, Gubernur semua unsur gabungan TNI Polri kerjasama semuanya ini sangat membahagiakan kita," katanya.

Lebih jauh, ia meyakini dengan swasembada pangan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Sehingga Indonesia akan menjadi solusi bagi negara-negara yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan.



"Jadi cita-cita kita tidak sekedar hanya swasembada pangan. Saya sangat yakin kita akan menjadi lumbung pangan dunia, kita bisa menjadi solusi bagi masalah banyak negara lain yang sedang dilanda kelaparan dan kekeringan," ujarnya.

(TribunNewsmaker/BangkaPos)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
PrabowoImam SubakirKalimantan Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved