Kabar Wilayah
Ternyata Daerah Paling Sedikit Penduduk di DI Yogyakarta Bukan di Gunungkidul atau Kulon Progo
Siapa sangka, daerah paling sepi penduduk di DI Yogyakarta bukanlah daerah di pelosok kota namun berada di jantung provinsi.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Banyak yang mengira wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Yogyakarta pasti berada di pelosok yang jauh dari pusat kota. Namun, fakta mengejutkan justru menunjukkan bahwa daerah tersebut ada tepat di jantung provinsi.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selama ini, banyak yang mengira bahwa daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah wilayah yang terletak jauh dari pusat kota—seperti Gunungkidul yang terkenal akan topografi perbukitan dan desa-desa yang tersebar luas.
Namun, siapa sangka, kenyataan justru berkata sebaliknya.

Faktanya, wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di DIY bukanlah daerah yang terpencil atau jauh dari jantung provinsi.
Melainkan kota yang menjadi pusat pemerintahan, perekonomian, sekaligus budaya yaitu Kota Yogyakarta.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DIY tahun 2025, inilah tiga wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Provinsi DIY:
3. Kabupaten Gunungkidul
Kabupaten yang terletak di bagian tenggara DIY ini memiliki luas wilayah yang cukup besar dan kontur geografis yang didominasi oleh perbukitan karst.

Meskipun letaknya cukup jauh dari pusat kota, Gunungkidul tercatat memiliki sekitar 753,19 ribu jiwa, atau sekitar 19,92 persen dari total penduduk DIY.
Angka ini menjadikannya wilayah dengan jumlah penduduk ketiga paling sedikit di provinsi ini.
2. Kabupaten Kulon Progo
Kulon Progo, yang berada di sebelah barat DIY, dikenal dengan suasana pedesaan yang masih asri dan tenang.
Wilayah ini memiliki jumlah penduduk sekitar 447,46 ribu jiwa, atau sekitar 11,83?ri total populasi DIY.

Meski cenderung sepi dan jauh dari hiruk-pikuk pusat kota, Kulon Progo menempati posisi kedua sebagai daerah dengan penduduk paling sedikit.
1. Kota Yogyakarta
Mengejutkan, Kota Yogyakarta yang menjadi pusat administrasi, budaya, dan pendidikan, justru memiliki jumlah penduduk paling sedikit dibandingkan empat kabupaten lainnya di DIY.
Dengan total hanya sekitar 375,77 ribu jiwa, kota ini menyumbang hanya 9,94?ri total populasi provinsi.
Meskipun padat aktivitas dan fasilitas, luas wilayah yang kecil membuat jumlah penduduk Kota Yogyakarta tetap terbatas.

Namun, di balik jumlah penduduk yang relatif kecil, kota ini justru menjadi daerah termakmur dan paling maju di seluruh provinsi.
Kota Termakmur dengan IPM Tertinggi
Tak hanya menjadi pusat pemerintahan dan pendidikan, Kota Yogyakarta juga mencatatkan diri sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di seluruh Indonesia.
Menurut BPS DIY, IPM Kota Yogyakarta pada tahun 2025 mencapai 89,10 poin nyaris menyentuh angka sempurna 90.
Peringkat ini mengungguli dua daerah maju lainnya di DIY, yaitu:
- Kabupaten Sleman dengan IPM sebesar 85,71
- Kabupaten Bantul dengan IPM sebesar 82,05
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara jumlah penduduk Kota Yogyakarta berada di posisi terbawah, dalam hal kualitas hidup, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, kota ini justru berada di puncak.